Al Qaeda Ajak ISIS Bersatu Lawan Barat
Melalui sebuah rekaman audio, dikatakan pimpinan Al Qaeda mengajak ISIS bersatu menghadapi ancaman
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Melalui sebuah rekaman audio, dikatakan pimpinan Al Qaeda mengajak ISIS bersatu menghadapi ancaman dari Barat dan Rusia di Irak dan Suriah.
Dikutip dari Al Arabiya, dalam sebuah rekaman yang dirilis pada Minggu (1/11/2015) lalu, pimpinan Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri dikatakan menghimpun pendukungnya sesama kelompok jihad melawan pihak Barat.
"Amerika, Rusia, Iran, Alawi, dan Hizbullah sedang merencanakan perang untuk melawan kita," sebutnya dalam rekaman audio tersebut.
"Apa kita tak mampu menghentikan perselisihan di antara kita, agar kita bisa melawan mereka?"
Washington Times mengatakan video itu menyiratkan desakan agar kelompok-kelompok jihad bersatu untuk melawan Barat, yang kemudian dimaknai sebagai keinginan agar Al-Qaeda dan ISIS bersatu.
Pendapat itu juga diyakini demikian oleh petugas intelijen AS, yang mengatakan Al-Qaeda mulai menghindari disebut bermusuhan dengan ISIS.
Ini bukan pertama kalinya suara Ayman muncul dalam sebuah rekaman audio, sebelumnya dalam sebuah rekaman yang dirilis pada September 2015, Ayman juga menyuarakan ajakan yang nyaris serupa.
Hubungan antara Al-Qaeda dan ISIS sempat retak karena berebut daerah kekuasaan di Suriah, ditambah Ayman yang pernah menyebut Abu Bakr al-Baghdadi tak pantas jadi pemimpin ISIS.
Tidak jelas kapan rekaman audio itu dibuat, namun diduga setelah Rusia melakukan serangan udara di Suriah pada 30 September 2015 lalu. Pihak intelijen AS masih mengontetikasi rekaman itu. (Washington Times/Al Arabiya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.