Amerika Tambah Kekuatan Operasi AL di Laut Cina Selatan
Menhan AS juga mendesak Cina agar tidak menjadikan pulau-pulau buatannya di kawasan itu pangkalan militer.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Operasi Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) bukan hanya tetap terus digelar di Laut Cina Selatan.
Tapi, seperti disampaikan Menteri Pertahanan AS, Ash Carter, Washington siap melakukan lebih banyak lagi operasi AL di perairan yang menjadi sengketa di Laut Cina Selatan.
Menhan AS juga mendesak Cina agar tidak menjadikan pulau-pulau buatannya di kawasan itu pangkalan militer.
Dalam sejarah kawasan itu Cina telah mereklamasi lebih banyak lahan dibandingkan negara lain.
Menurutnya AS praktis bergabung bersama negara lain di kawasan itu yang sangat prihatin akan kecepatan dan luas reklamasi lahan di Laut Cina Selatan dan prospek militerisasi lebih lanjut.
Carter menyinggung pelayaran kapal perusak AS bulan lalu di dalam jarak 12 mil laut dari salah satu pulau buatan yang dibangun Cina di Kepulauan Spratly.
Karena itu, Carter tegaskan, AS akan kembali menjalankan operasi-operasi serupa. Ia mengatakan AS akan terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun diizinkan oleh hukum internasional.
Carter juga mendesak Cina agar memenuhi janji Presiden Xi Jinping bahwa Cina tidak akan menjadikan pulau-pulau buatan itu pangkalan militer.(NHK)