Sembunyi di Lubang Saluran Air, Hirai Videokan Wanita Pejalan Kaki
Yasuomi Hirai, yang bersembunyi di dalam pembuangan air selokan supaya dapat mengambil video terlarang pejalan kaki perempuan di Kobe.
Editor: Dewi Agustina
![Sembunyi di Lubang Saluran Air, Hirai Videokan Wanita Pejalan Kaki](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lubang-saluran-air-bawah-tanah_20151110_135247.jpg)
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yasuomi Hirai (28) sudah kedua kalinya melakukan tindakan asusila.
Bersembunyi di dalam gorong-gorong saluran air bawah tanah untuk bisa mengambil video bagian sensitif wanita yang lewat di situ. Akhirnya Hirai tertangkap polisi Jepang lagi.
"Pelaku sudah dua kali melakukan hal ini dan akhirnya tertangkap lagi berkat laporan korban wanita yang curiga melihat sembulan rambut dari dalam lubang gorong-gorong saluran air bawah tanah," kata sumber Tribunnews.com, Selasa (10/11/2015).
Polisi Perfektur Hyogo kembali menangkap seorang pegawai perusahaan pria 28 tahun, Yasuomi Hirai, yang bersembunyi di dalam pembuangan air selokan supaya dapat mengambil video terlarang pejalan kaki perempuan di Kobe.
Pada tanggal 16 Agustus 2015 sekitar jam 07.50, Yasuomi Hirai diduga telah menggunakan smartphone (ponsel) untuk mem-filmkan rok artis Jepang cantik usia 37 tahun saat berjalan melewati lubang saluran air tersebut.
Insiden itu terjadi di dekat kantor pos di jalanan di daerah Okamoto. Korban menelepon polisi setelah melihat rambut tersangka menyembul ke luar melalui kisi-kisi penutup lubang dan juga secara kebetulan terjadi kontak mata dengan Hirai.
Petugas tiba di lokasi kejadian mencari smartphone tersangka dan menemukan beberapa video serta gambar yang menunjukkan pakaian dalam wanita.
Tersangka mengatakan kepada polisi bahwa dirinya berada di lubang pembuangan air yang dalamnya hanya 60 cm itu sejak jam 3 pagi waktu Jepang. Jadi dia telah lima jam berada di dalam lubang tersebut.
Hirai ditangkap dengan tuduhan melanggar UU Gangguan Publik dan mengakui kesalahannya tersebut.
Pada bulan Juni 2013, Hirai juga pernah ditangkap karena syuting video rok seorang wanita di dekat Universitas Wanita Konan.
Namun setelah ditangkap polisi seolah Hirai bertobat.
"Saya ingin membuat sebuah awal baru menyusuri jalan baru dalam hidup mendatang," katanya kepada polisi.
Namun ternyata dia melakukan hal serupa lagi Agustus lalu.