Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kantor dan Sekolah Perancis di Indonesia Tutup Tiga Hari

Pantauan Tribunnews.com, bendera Perancis di halaman Kedubes tampak terpasang setengah tiang

Penulis: Abdul Qodir
zoom-in Kantor dan Sekolah Perancis di Indonesia Tutup Tiga Hari
TRIBUNNEWS.COM/Abdul Qodir
Kantor Kedubes Perancis di Jakarta mengibarkan bendera setengah tiang tanda berkabung atas serangan di Paris, Jumat(13/11/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Perancis telah menyatakan keadaan darurat negara dan meningkatkan pengamanan di perbatasan negara menyusul serangan pemboman dan penembakan di Paris, Jumat malam yang menewaskan lebih 150 orang.

Presiden Perancis, Francois Hollande pun telah menyatakan hari berkabung nasional selama tiga hari atas tragedi tersebut.

Sejumlah kantor kedutaan besar Perancis dan institusi terkaitnya di dunia juga ditutup selama tiga hari menindaklanjuti kebijakan tersebut, tak terkecuali di Bali dan Jakarta, Indonesia.

"Hari ini, Presiden Francois Hollande menyatakan tiga hari berkabung nasional. Itu sebabnya Institute Perancis kami dan Aliansi Français sekolah akan tutup selama tiga hari," kata Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Corinne De Breuze dalam keterangan resminya di Kedubes Perancis, Jakarta, Sabtu (14/11/2015).

Pantauan Tribunnews.com, bendera Perancis di halaman Kedubes tampak terpasang setengah tiang.

Sepanjang siang hingga petang, tak terlihat warga negara Perancis yang tinggal di Indonesia datang bertamu ke kantor kedubes tersebut. Hanya ada belasan staf kedubes yang keluar dari dalam kantor tersebut.

Dalam kesempatan ini, Corrine meyakinkan pemerintahannya memiliki Unit Khusus untuk membantu para korban dan keluarga tragedi tersebut, di antaranya dengan membuka hotline number untuk layanan informasi kepada publik.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas