Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Al-Qaida dan ISIS Bersaing, Ini Buktinya

Kedua kelompok ini sama-sama mengikrarkan diri berperang dengan barat dan berkomitmen untuk kebangkitan kekhalifahan Islam.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Al-Qaida dan ISIS Bersaing, Ini Buktinya
AP
Serangan Al-Qaida di Hotel Mali. 

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Al-Qaida bertanggung jawab atas serangan hotel Radisson Blu di Bamako, Mali.

Serangan Al-Qaeda ini dinilai oleh sejumlah pihak bertujuan menegaskan relevansi mereka sebagai jaringan teroris dunia di tengah serangan teroris dari kelompok ISIS di Paris, Jumat pekan lalu.

Kedua kelompok ini sama-sama mengikrarkan diri berperang dengan barat dan berkomitmen untuk kebangkitan kekhalifahan Islam.

Namun, kedua kelompok ini terbagi atas strategi dan kepemimpinan dan telah berjuang satu sama lain di Suriah.

Yang bisa dilihat kini adalah serangan hotel Radisson Blu di Bamako yang menewaskan 19 orang, terjadi tepat seminggu setelah kelompok ISISI melakukan pembantaian di Paris, yang menewaskan 130 orang.

Serangan Mali, yang diklaim oleh Al-Qaida dan dilaksanakan oleh kelompok Al-Mourabitoun (The Sentinels), ditujukan untuk mengganggu proses perdamaian yang telah menunjukkan kemajuan dalam beberapa bulan terakhir ini.

Tapi para ahli juga menilai, serangan itu bertujuan untuk mengingatkan dunia bahwa gerakan didirikan oleh Osama bin Laden itu tidak leyap atau hilang eksistensinya oleh kelompok ISIS dan Khilafah.

Berita Rekomendasi

"Al-Qaida dan afiliasinya di internasional telah dikalahkan oleh ISIS. Karena itu diperlukan satu sikap untuk menunjukkan diri bahwa mereka masih ada," kata Djallil Lounnes, seorang ahli kelompok-kelompok radikal.

Berikut ini kita melihat persaingan antara al-Qaida dan kelompok ISIS:

1. Asal usul

Kelompok ISIS dimulai sebagai al-Qaeda di Irak-afiliasi lokal yang berjuang melawan pasukan Amerika Serikat.

Kelompok ini lahir melalui serangan besar-besaran yang menargetkan negara mayoritas Syiah.

Dari awal ada ketegangan antara kelompok lokal, yang dipimpin oleh Warga Jordani, Abu Musab al-Zarqawi, dan kepemimpinan al-Qaida.

Dalam Surat tahun 2005, yang diperoleh dan dipublikasikan oleh intelijen AS, wakil bin Laden, Ayman al-Zawahri, keberatan atas tindakan-tindakn keji yang dilancarkan al-Zarqawi terhadap warga sipil Syiah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas