Pelaku Teror Paris Dikenal Suka Bergaul di Bar Gay
Pria berkewarganegaraan Belgia itu bahkan dikatakan pada Sunday Times merupakan seorang pengunjung reguler sebuah bar gay
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Satu dari delapan pelaku teror Paris yang masih menjadi buron, Salah Abdeslam, dikatakan selama ini dikenal hobi bergaul di restoran atau bar gay.
Pria berkewarganegaraan Belgia itu bahkan dikatakan pada Sunday Times merupakan seorang pengunjung reguler sebuah bar gay di Brussels.
Seorang bartender yang bekerja di bar tersebut mengatakan Salah selalu terlihat bergaul, minum alkohol, mengisap ganja, dan merayu pria-pria gay yang ada di sana.
"Kami mengenalnya sebagai seorang pria sewaan," sebut seorang bartender, Julien, yang bekerja di bar gay yang sering dikunjungi Salah.
"(Salah) selalu bergaul dengan kelompok-kelompok (gay) seperti itu," ungkap Julien lagi, sambil memperlihatkan sejumlah rekaman CCTV yang membuktikan kunjungan reguler Salah ke bar tersebut.
Menurut News.com.au, pernyataan itu membuat Salah tak mencerminkan sosok seorang militan ISIS, sebab jelas ISIS menentang homoseksualitas dan kerap menghukum tegas pria gay.
Tak hanya itu, sang kakak yaitu Ibrahim Abdeslam, yang juga menjadi pelaku teror tetapi sudah tewas meledakkan dirinya, pun dikenal sebagai pria peminum alkohol.
Ibrahim dikatakan Metro memiliki sebuah bar di Molenbeek, Brussels, di mana ia dikatakan kerap menjadikan barnya itu sebagai tempat transaksi narkoba.
Salah kini masih menjadi buron otoritas Eropa, yang baru saja menduga Salah telah mengubah penampilannya menggunakan kacamata dan rambut palsu, serta mengubah identitas menjadi Yassine Baghli. (Metro/News.com.au)