Pengacara dan Penasihat Yakuza Yamaguchigumi Terpaksa Pensiun
Pengacara dan penasihat kelompok mafia Jepang (yakuza) Yamaguchigumi tersebut harus menerima keputusan pengadilan pula bahwa lisensinya dibatalkan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mahkamah Agung Jepang akhirnya memutuskan menolak permohonan kasasi pengacara Yukio Yamanouchi (69) dan tetap dinyatakan bersalah atas kasus penghancuran dinding gudang sebuah perusahaan Jepang.
"Memang saya menghancurkan dinding gudang tersebut dan saya ucapkan di pengadilan juga," kata Yamanouchi khusus kepada Tribunnews.com, Selasa (24/11/2015).
Pengacara dan penasihat kelompok mafia Jepang (yakuza) Yamaguchigumi tersebut harus menerima keputusan pengadilan pula bahwa lisensinya dibatalkan sehingga tak bisa melakukan kerja sebagai pengacara lagi.
Asosiasi pengacara Osaka mengungkapkan bahwa dua tahun lalu Yamanouchi berselisih dengan seorang klien di sebuah empat kerja dan bermasalah, serta menghancurkan dinding gudang perusahaan. Pengadilan akhirnya menghukumnya.
Yamanouchi telah mengaku tidak bersalah.
"Ini keputusan yang tidak adil. Tapi apa boleh buat Mahkamah Agung telah menolak banding, dan pendaftaran pengacara saya akan dibatalkan," katanya.
"Hanya saja insiden itu tampaknya bertujuan perampasan kualifikasi saya," tambahnya.
Yamanouchi menyatakan pensiun dari aktivitas pengacara.
"Setelah berhenti dari pengacara ya saya tak ngapa-ngapain," katanya kepada Tribunnews.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.