Pertama Kali di Jepang Pengadilan Perintahkan Google Hapus Nama Seseorang
Pengadilan memutuskan dan keputusan tetap harus dilaksanakan Google Japan agar nama seorang pria dihapus dari mesin pencari Google Japan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertama kali dalam sejarah di Jepang, hari ini keputusan memerintahkan dan keputusan bersifat tetap agar dilaksanakan oleh Google Jepang, sebuah nama harus dihapus dalam mesin pencarian Google Japan.
"Pengadilan memutuskan dan keputusan tetap harus dilaksanakan Google Japan agar nama seorang pria dihapus dari mesin pencari Google Japan," papar sumber Tribunnews.com Jumat ini (27/11/2015).
Seorang pria Jepang lebih dari 10 tahun lalu melakukan kejahatan penipuan dan kasusnya telah selesai serta tersangka telah menjalani hukumannya.
Namun nama tersangka penipuan tersebut tetap ada di dalam mesin pencari Google Japan.
Tersangka tak mau karena kehidupannya jadi susah kalau tetap ke luar nama dan kasusnya di mesin pencari Google.
"Itulah sebabnya dia meminta kepada pengacaranya agar menghapus namanya dari mesin pencarian Google Japan, mengajukan kasusnya ke Pengadilan Tokyo dan dikabulkan saat ini."
Keputusan pengadian Jepang ini pertama kali dalam sejarah di Jepang, Google Japan harus menghapus nama seorang pria Jepang dari mesin pencarinya tersebut.