Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekuntum Mawar Putih Obama buat Para Korban Teror Paris

Setibanya di gedung teater Bataclan, sekuntum mawar putih terlihat di tangannya.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sekuntum Mawar Putih Obama buat Para Korban Teror Paris
CNN
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengunjungi dan memberikan penghormatan kepada para korban serangan teror Paris, Minggu (29/11/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Malam sudah larut namun Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mendadak mengunjungi dan memberikan penghormatan kepada para korban serangan teror Paris, Minggu (29/11/2015).

Setibanya di gedung teater Bataclan, sekuntum mawar putih terlihat di tangannya.

Obama meletakkan sekuntum mawar putih tunggal di gedung teater Bataclan, tempat teroris ISIS menyerang dan melakukan aksi bom bunuh diri dua minggu yang lalu.

Usai meletakkan sekumtum bunga di situs peringatan itu, Obama menundukkan kepalanya dalam keheningan.

Obama mengunjungi situs berdarah serangan teroris di Paris itu, tak lama setelah kedatangannya untuk menghadiri KTT perubahan iklim.

Iring-iringan Presiden Amerika dari Bandara Orly pada hari minggu menuju situs hall, Bataclan, yang kini menjadi bukti sejarah konser berdarah ketika teroris menyerang pada tanggal 13 November lalu.

Presiden Perancis Francois Hollande dan Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, bergabung dengan Obama.

Berita Rekomendasi

Itulah agenda pertama Obama di Paris setelah tiba untuk menghadiri KTT Perubahan iklim bersama dengan para pemimpin dunia.

Polisi Perancis bersenjata berat berdiri menjaga di sudut Rue Oberkampf, blok dan sekitar gedung teater, mencegah pejalan kaki dan lalu lintas yang lewat.

Obama adalah satu dari sekian banyak kepala negara dan pemerintahan yang datang untuk memberikan penghormatan kepada para korban serangan teroris ISIS di Paris.

Perdana Menteri Inggris David Cameron pun termasuk yang datang dan memberikan penghormatan di Bataclan.

Setiap kunjungan kepala pemerintahan dan negara ini dibungkus oleh penjagaan keamanan ketat.

Sebanyak 130 orang meninggal dalam serangan mematikan di Paris Perancis. Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. (AP/CNN)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas