Pidato di Paris, Jokowi Sempat Bahas Ambisi Indonesia Terkait Kebakaran Hutan
Memaparkan komitmen Indonesia dalam lima menit, Jokowi bahkan menyebut Indonesia akan hadir
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Di KTT Iklim, Paris, Perancis, Senin (30/11/2015), Presiden Joko Widodo dikatakan sempat membahas ambisi Indonesia terkait kebakaran hutan.
Memaparkan komitmen Indonesia dalam lima menit, Jokowi bahkan menyebut Indonesia akan hadir sebagai "solusi" terkait masalah iklim global.
"Sebagai salah satu negara pemilik hutan terbesar yang menjadi paru paru dunia, Indonesia telah memilih untuk menjadi bagian dari solusi," ucapnya, dikutip The Guardian.
Menggunakan bahasa Indonesia, sang presiden menjelaskan komitmen Indonesia, yaitu menurunkan emisi sebesar 29% pada tahun 2030, atau 41% dengan bantuan internasional.
Langkah-langkah yang diambil untuk mewujudkan komitmen itu adalah melalui bidang energi, bidang tata kelola hutan dan sektor lahan, serta bidang maritim.
Konkretnya, akan dilakukan kebijakan pengalihan subsidi BBN ke sektor produktif, penerapan 'one map policy', review ijin pemanfaatan lahan gambut, dan penanganan perikanan ilegal serta perlindungan hayati laut.
Namun, menurut seorang asisten editor The Straits Times, pidato Jokowi malah memperlihatkan bahwa sang presiden melewatkan kesempatannya di Paris.
Dalam artikel David Fogarty berjudul "Indonesian President Jokowi's missed opportunity in Paris", dikatakan Jokowi kurang menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar berkomitmen merespons masalah kebakaran lahan.
"Ia tidak mengatakan apakah ia telah menandatangani sebuah instruksi kepresidenan terkait lahan gambut dan kebakaran yang bisa memaksa warga dan perusahaan untuk patuh," tulisnya.
"Instruksi seperti itu bisa menjadi sebuah sinyal kuat akan niat besar pemerintah Indonesia untuk membasmi kebakaran, seperti yang didesak oleh warga Indonesia dan negara-negara di sekitarnya," katanya lagi. (The Guardian/The Straits Times)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.