PSK Laporkan Polisi yang Pakai Jasa dan Videokan Adegan Ranjangnya
Seorang polisi usia 20 tahunan dari daerah Kashihara Perfektur Nara, memiliki hobi mengambil film adegan seksnya dengan wanita prostitusi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKKYO - Seorang polisi usia 20 tahunan dari daerah Kashihara Perfektur Nara, memiliki hobi mengambil film adegan seksnya dengan wanita prostitusi (PSK).
Ketahuan tak bayar biaya pengambilan film gelap itu (tosatsu), PSK tersebut kemudian melapor ke kantor polisi.
"Pembayaran bermain PSK hanya jasa bermain seks saja. Ternyata saat main seks perwira polisi tersebut tak bayar biaya tosatsu sehingga PSK melapor ke kantor polisi dan terbongkar semua perbuatan sang perwira," ungkap sumber Tribunnews, Jumat (4/12/2015).
Kejadiannya pada akhir November lalu. Seorang petugas polisi berpangkat sersan dari divisi perlindungan kehidupan, bertemu dengan seorang PSK di sebuah hotel di dalam Perfektur Nara.
Pada saat bermain seks PSK tersebut melihat kamera yang merekam perbuatan mereka dari dalam tas sersan polisi tersebut yang mengarah kepadanya.
Setelah bermain seks ternyata sang sersan polisi tak membayar biaya tosatsu tersebut, keesokan harinya dilaporkan ke kantor polisi.
Pada saat pengusutan oleh polisi lain, ternyata film yang direkam itu bukan hanya film dengan PSK itu saja, ternyata ada pula filmnya bermain seks dengan wanita lain.
Sebuah pencarian berikutnya dari kamera mengungkapkan gambar terlarang wanita lainnya.
Sersan polisi langsung diambil tindakan indisipliner dengan tuduhan menyebabkan gangguan publik. Polisi Nara tersebut telah mengindikasikan dirinya akan pensiun dini dari tugasnya sebagai polisi.