Sebelum Dieksekusi Mati, Pelacur Itu Berpesan: 'Saya Akan Kembali Bersama Tuhan'
Demikianlah sebuah kalimat terakhir paling menghebohkan sebelum seorang tahanan dieksekusi mati.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - "Saya hanya berlayar, saya akan kembali bersama Tuhan saat hari kemerdekaan."
Demikianlah sebuah kalimat terakhir paling menghebohkan sebelum seorang tahanan dieksekusi mati.
Kalimat tersebut dilontarkan Aileen Wuornos.
Seorang tahanan wanita yang dieksekusi mati tahun 2002 dengan cara suntik mati.
Aileen yang adalah seorang PSK harus dihukum mati akibat kejahatan yang dilakukannya, menghabisi 7 pria yang menjadi tamunya.
Selain Aileen, ada 5 kalimat terakhir sebelum eksekusi mati yang 'tak biasa'.
Lima Tahanan tersebut antara lain:
Robert Towery :
Dihukum karena melakukan pembunuhan dengan cara mencekik korbannya pada 4 September 1991 di Arizona, Amerika Serikat.
Ia dieksekusi mati tahun 2012 dengan cara suntik mati.
Kalimat terakhir sebelum mati: "Aku Cinta Keluargaku, Kentang, Kentang, Kentang."
George Appel :
George dihukum karena membunuh seorang anggota NYPD.
Ia eksekusi mati di atas kursi listrik.