Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Yakuza Pekerjakan PSK Berusia 17 Tahun

Seorang anggota mafia Jepang yakuza ditangkap polisi Kita karena mempekerjakan gadis usia 17 tahun sebagai PSK.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggota Yakuza Pekerjakan PSK Berusia 17 Tahun
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Kantor Polisi Kita di Kota Sagamihara Perfektur Kanagawa Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang anggota mafia Jepang (yakuza), Jumat (11/12/2015) ditangkap polisi Kita di Kota Sagamihara, Perfektur Kanagawa, karena mempekerjakan gadis usia 17 tahun sebagai prostitusi (PSK). Batas usia dewasa Jepang adalah 20 tahun.

"Anggota yakuza itu ditangkap tadi pagi karena terbukti mempekerjakan gadis di bawah usia dewasa, pelanggaran UU kesejahteraan anak dan pelanggaran UU tenaga kerja di Jepang," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (11/12/2015).

Antara 18 Agustus sampai dengan 12 September 2015, yakuza berusia 20 tahun dari kelompok Yamaguchigumi itu memberikan pelayanan gadis tersebut kepada para tamunya di 100 lokasi termasuk dengan seorang pekerja kantor usia 36 tahun di sebuah hotel di Kota Hachioji.

Gadis itu melarikan diri dari rumahnya yang berada di Perfektur Yamanashi, daerah pertanian anggur terkenal di Jepang.

Dari prakteknya sebagai PSK sebanyak 100 kali itu polisi menduga anggota yakuza ini menerima penghasilan sedikitnya 2 juta yen.

Tertuduh membantah menerima uang tersebut.

Berita Rekomendasi

"Saya sama sekali tak dapat uang hanya memperkenalkan saja kepada para tamu," katanya kepada polisi.

Tanggal 17 Agustus 2015, seorang pekerja kantoran berusia 42 tahun menanyakan gadis tersebut apakah mau menjadi PSK.

Pertemuan di sebuah restoran di Kota Sagamihara dengan hasil sang gadis mau menjadi PSK karena berpenghasilan besar.

Lalu sang gadis diwawancarai di sebuah klub hostes milik anggota Yamaguchigumi tersebut dan akhirnya sang gadis menjadi pekerja seks komersial sejak saat itu serta tinggal di rumah pinjaman di daerah Midori Kota Sagamihara.

Karyawan kantor usia 42 tahun itu juga ditangkap polisi karena dianggap terlibat penjualan anak di bawah usia dewasa.

Pencarian tamu untuk PSK oleh yakuza biasanya dilakukan lewat chatting dan media sosial di Jepang. Lalu sepakat bertemu dan melakukan transaksi seks di hotel.

Dari perdagangan seks itu biasanya mereka juga mendapat uang komisi dari pembayaran tamunya kepada PSK.

Info yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Terkini
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas