TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Seorang finalis kontes kecantikan Inggris langsung didepak dari kompetisi tersebut, setelah pihak promotor acara mengetahui bahwa sang finalis tersebut adalah seorang transgender.

Jossy Yendall baru saja mendapat kabar bahwa dirinya menjadi grand finalis Miss Galaxy 2016. Namun, ketika diketahui dirinya tidak terlahir sebagai seorang wanita, Jossy langsung tersingkir.

"Saya mendapat email yang mengatakan, 'Selamat, Anda akan menjadi seorang grand finalis'," tuturnya, dikutip New Zealand Herald.

"Namun, ketika saya menyebut bahwa saya lolos sebagai seorang transgender, mereka tiba-tiba mengatakan bahwa saya tak pantas mengikuti kompetisi ini," katanya lagi.

Padahal, menurut The Sun, Jossy mengklaim dirinya sebelumnya sudah pernah memberitahu pihak promotor acara bahwa dirinya adalah seorang transgender, bahkan menyebutkannya dalam surat lamarannya.

"Seorang wanita transgender tetaplah seorang wanita dan penolakan seperti itu membuat saya merasa saya bukanlah seorang wanita yang seutuhnya," tambah Jossy.

Terlahir sebagai Craig, Jossy mengatakan dirinya telah merasa terdiskriminasi atas transisi gendernya, yang terjadi sekitar 10 tahun lalu.

Direktur kompetisi Miss Galaxy, Holly Pirrie, menjelaskan bahwa sebenarnya informasi soal Jossy adalah transgender tidak didapat oleh mereka.

Menurutnya, yang mendapat informasi atas itu adalah situs yang menjadi tempat mendaftar kompetisi itu.

Disebutkan pula bahwa persyaratan yang berlaku untuk kompetisi itu adalah peserta harus terlahir secara genetik sebagai seorang perempuan. (New Zealand Herald/The Sun)