Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Gara-gara insiden salah sebut nama saat pengumuman pemenang Miss Universe 2015, penyelenggara kontes ratu kecantikan sejagad itu terancam akan dituntut.

Dikutip dari The Inquirer, seorang pengacara Kolombia mengatakan dirinya akan mengajukan tuntutan atas penyelenggara Miss Universe 2015 terkait "kemenangan yang diambil" dari Miss Kolombia Ariadna Gutierrez.

"Mahkota itu sudah menjadi hak (Miss Kolombia) yang seharusnya tidak bisa ditarik lagi," kata pengacara Abelardo dela Espriella, dalam sebuah cuitan di Twitter.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya tengah menyusun sebuah tuntutan dengan dua pengacara lain, yaitu Jaime Granados dan Jaime Lombana.

Menurutnya, kerugian yang dihasilkan dari insiden salah sebut itu tak hanya berwujud material, namun juga moral.

"40 juta warga Kolombia terkena dampaknya. Kerugiannya tak dapat dihitung," katanya lagi.

Sedangkan, menanggapi kesalahan itu, Ariadna sebelumnya telah mengatakan bahwa semua yang terjadi itu pasti ada hikmahnya.

"Semua yang terjadi ini pasti ada hikmahnya," sahut Ariadna, ketika dimintai pesannya untuk para fansnya, usai pengumuman itu.

"Saya bahagia atas semua ini dan atas mimpi saya yang telah terwujud," katanya lagi, dalam sebuah video yang diunggah oleh laman Facebook Miss Universe. (The Inquirer)