Lima Pelajar Sekolah Dasar di Kagoshima Jepang Bermain Bom Kuno
Lima dari enam pelajar sekolah dasar (SD) yang ditemukan petugas setempat, ternyata telah bermain lempar-lemparan bom kuno.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Lima dari enam pelajar sekolah dasar (SD) yang ditemukan petugas setempat, ternyata telah bermain lempar-lemparan bom kuno zaman Perang Dunia II yang belum meledak.
"Anak-anak SD itu tak tahu kalau itu bom dan disangka mainan biasa, sehingga saling lempar dan tangkap Minggu (27/12/2015) kemarin di Kagoshima," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (28/12/2015).
Minggu (27/12/2015) di kota kecil Kanoya Imazaka, Perfektur Kagoshima bagian selatan Jepang, terutama di lokasi tempat parkir dekat toko Kayanosato, enam anak SD sedang bermain dan lima di antaranya lempar-lemparan bom kuno yang panjangnya 28 cm dan diameter sekitar 7,5 cm.
Bom kuno itu diperkirakan zaman Perang Dunia II milik tentara kerajaan Jepang zaman dulu yang tertimbun di dalam tanah dan menyembul ke luar, diambil anak-anak SD tersebut karena disangka mainan.
Tim penjinak bom dari pasukan beladiri Jepang angkatan darat segera tiba di lokasi begitu mendapat laporan dari polisi setempat.
Mereka langsung mengamankan bom tersebut dan langsung menjinakkannnya, akhirnya berhasil dilakukan pagi hari tadi, Senin (28/12/2015).
Lokasi kejadian sekitar 2,5 kilometer sebelah barat dari kantor pemda setempat. Lokasi penemuan bom langsung diblokir pihak kepolisian dan siapa pun dilarang masuk sambil menantikan penyelidikan lebih lanjut termasuk para tim penjinak bom.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.