Ancaman Pembunuhan, Bos Yakuza Jepang Dikawal Ketat saat Kunjungi Kuil
Ketegangan benturan antara Yamaguchigumi dengan pecahannya, Kobe Yamaguchigumi (KY) memuncak di akhir tahun saat pergantian tahun.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketegangan benturan antara Yamaguchigumi dengan pecahannya, Kobe Yamaguchigumi (KY) memuncak di akhir tahun saat pergantian tahun.
Isu upaya untuk membunuh pimpinan Yamaguchigumi membuat pengamanan terhadap bos Yamaguchigumi menjadi sangat ketat saat Shinobu Tsukasa (73) tengah malam menjelang 1 Januari 2016 mengunjungi Kuil Gokoku di daerah Nada, Kobe.
"Tegang sekali malam tahun baru, semua pengawal turun ke jalan termasuk polisi juga ikut mengawasi dan menjaga pimpinan Yamaguchigumi tersebut. Para polisi kelihatan tapi mereka menjaga ketat gerakan bos Yamaguchigumi saat mengunjungi kuil," kata sumber Tribunnews.com, Minggu (3/1/2016).
Isu pembunuhan sangat santer terhadap top bos Yamaguchigumi tersebut terutama tentu dengan menggunakan pisau atau pistol.
Itulah sebabnya sejak turun dari mobilnya dan berjalan, penjagaan teramat sangat ketat dan wajah Tsukasa juga kelihatan sangat tegang berjaga segala sesuatunya yang mungkin saja terjadi.
Kunjungan Tsukasa lewat dari jam 24:00 sudah memasuki pagi hari tanggal 1 Januari 2016. Setelah turun, langsung dikawal ketat menuju kuil, berdoa, dan tak lama kembali ke mobilnya lagi, masih dalam penjagaan sangat ketat.
Hanya sekitar 10 menit keberadaannya di kuil tersebut dan melalui jalur khusus tidak antre seperti orang awam lainnya.
Sekitar 40 polisi sedikitnya berjaga di sana mengamankan situasi kuil dan terutama saat kedatangan Tsukasa ke kuil tersebut agar tidak terjadi masalah apa pun.
"Keadaan memang sangat tegang sekali saat itu kelihatan dari semua orang dengan mata yang tajam ke seluruh arah agar penjagaan bisa berjalan aman," tambahnya.
Masalah Yamaguchigumi sangat tegang ini tampaknya pertama kali sejak didirikannya tahun 1915 oleh mantan nelayan Harukichi Yamaguchisebagai kepala asosiasi buruh pelabuhan.
Yamaguchigumi pecah akhir Agustus dan 1 September 13 orang bos pimpinan kelompok yakuza yang dikeluarkan Yamaguchigumi membentuk kelompok baru dengan nama KY.
Kini KY beranggotakan sedikitnya 20 bos kelompok yakuza yang dipimpin oleh Kunio Inoue kepala Yamaken-gumi, kelompok yakuza terbesar di Yamaguchigumi saat sebelum pecah di masa lalu.
Sedangkan Yamaguchigumi dari 72 kelompok kini hanya menaungi 55 kelompok yakuza saja dan jumlah anggotanya kini jauh berkurang setelah perpecahan tersebut. Namun jumlahnya tetap terbesar di antara kelompok yakuza lainnya.
Pada hakekatnya pergantian tahun berjalan dengan aman tanggal 1 Januari lalu. Namun polisi masih berjaga ketat di banyak pusat keramaian hingga Minggu (3/1/2016) agar keadaan aman tetap terkendali hingga mulai bukanya kantor Jepang Senin 4 Januari mendatang.
Info yakuza lengkap baca di www.yakuza.in.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.