Hadiri Misa Natal Kristen Koptik, Presiden Mesir Minta Maaf atas Pembakaran Gereja
Menghadiri misa malam Natal Kristen Koptik, Presiden Mesir meminta maaf atas maraknya insiden pembakaran gereja.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews/Ruth Vania C
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Menghadiri misa malam Natal Kristen Koptik, Presiden Mesir meminta maaf atas maraknya insiden pembakaran gereja.
Warga Kristen Koptik Mesir memadati gedung-gedung gereja pada Rabu (6/1/2016) untuk misa malam Natal.
Untuk kedua kalinya, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi hadir untuk memberikan pidato singkat dalam rangka perayaan tersebut.
Ia lalu meminta maaf pada umat Kristen Koptik atas gedung-gedung gereja yang dibakar saat konflik kekerasan yang terjadi pada Agustus 2013.
"Mohon terima maaf kami atas apa yang telah terjadi," ucap Abdel lagi, dilansir Fox News.
"Mungkin kami terlambat dalam memperbaiki dan mengembalikan apa yang sudah dibakar. Semuanya pasti akan kami perbaiki."
Sedangkan, umat Kristen Koptik mengaku senang akan kedatangan sang presiden untuk kedua kalinya secara berturut-turut itu.
"(Umat) mencintainya. Presiden-presiden sebelumnya mengabaikan kami, tapi (Abdel) malah datang ke gereja, menunjukkan rasa hormatnya," kata seorang umat dari Kairo, Nahed Maged.
Sebanyak 300 gedung gereja mendapat pengamanan ketat dari kepolisian Mesir, melalui penyisiran alat peledak dan larangan parkir kendaraan.
Hal itu mengingat negara tersebut rawan terjadi serangan dari kelompok-kelompok militan yang mengatasnamakan agama tertentu. (Fox News/Ahram Online)