Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tiongkok Kini Sedang Tren Hotel Mewah Khusus Maniak Seks

Tren yang sudah lebih dulu menjamur di Jepang kini mulai diikuti pula oleh negara yang berpopulasi raksasa itu

Penulis: Ruth Vania C
zoom-in Di Tiongkok Kini Sedang Tren Hotel Mewah Khusus Maniak Seks
The Guardian/ James Wasserman
Penampakan kamar tematik bertajuk Looking for Love Underwater Room di Lots of Love Hotel, hotel untuk maniak seks yang sedang menjamur di Tiongkok. 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Industri 'love hotel' atau hotel untuk maniak seks dikatakan tengah menjamur dan menjadi tren di Tiongkok.

Tren yang sudah lebih dulu menjamur di Jepang kini mulai diikuti pula oleh negara yang berpopulasi raksasa itu.

Dikatakan pebisnis Tiongkok mulai melihat adanya kesempatan untuk meraup untung besar dari bisnis industri hotel model itu.

Menurut The Guardian, hal itu disebabkan oleh adanya perubahan tanggapan dan opini masyarakat soal seks yang dikatakan telah bergeser.

"Ada sudah banyak permintaan," ujar seorang direktur pemasaran sebuah 'love hotel' di Beijing bernama Lots of Love Hotel, Wang Ziwen.

"Sudah banyak sepasang kekasih yang membutuhkan tempat untuk memadu kasih," katanya.

Ratusan 'love hotel' lainnya sudah menjamur di penjuru Tiongkok, menggunakan sejumlah nama seperti Love at First Sight Hotel dan We Love Hotel.

BERITA REKOMENDASI

Hotel-hotel itu juga tak sembarang dirancang, melainkan mewah dan tematik, untuk mengundang gairah dan membangkitkan suasana erotis.

Seperti sebuah kamar bertajuk 'Looking for Love Underwater Room' di Lots of Love Hotel, memperlihatkan suasana seperti di bawah laut.

Di dalamnya terdapat tempat tidur bermodel seperti kerang, dinding batuan dan keramik biru, serta jacuzzi.

Pandangan konservatif masyarakat Tiongkok terhadap seks yang selama ini dianggap tabu dikatakan telah bergeser sejak kematian Mao Zedong.

Kini, lebih banyak pasangan di Tiongkok melakukan hubungan seksual sebelum menikah.


Selain itu, Tiongkok juga telah menjadi produsen alat bantu seks terbesar dunia. (The Guardian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas