Protes Perburuan Lumba-Lumba, Anonymous Retas Situs Bandara Tokyo
Kelompok aktivis hacker, Anonymous, melakukan peretasan terhadap situs Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang.
Penulis: Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok aktivis hacker, Anonymous, melakukan peretasan terhadap situs Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang.
Dilansir oleh Japan Times, aksi ini dilakukan sebagai protes terhadap aksi pembantaian terhadap 20 ribu ikan lumba-lumba yang dilakukan oleh nelayan Jepang.
Anonymous melakukan serangan pada 22 hingga 23 Januari lalu dengan skema Distributed Denial of Service (DDoS).
Dalam dunia keamanan siber, cara kerja serangan DDoS adalah dengan membanjiri jaringan situs dengan traffic palsu.
Serangan ini dapat menyebabkan sebuah situs kelebihan muatan dan dapat berhenti beroperasi.
Akibat serangan ini para calon penumpang pesawat di Bandara Narita tidak dapat mengakses informasi penerbangan pada akhir pekan lalu.
Serangan ini juga dilakukan sebagai protes terhadap penolakan otoritas Bandara Narita kepada aktivis pecinta binatang asal Amerika Serikat, Ric O'Barry pada 18 Januari lalu.
Saat itu otoritas imigrasi Bandara Narita menolak visa turis yang diajukan oleh O'Barry dengan tuduhan sebagai pendukung aktivis penentang pembantaian lumba-lumba.