Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pastikan Keselamatan TKI atas Gempa Taiwan, Nusron Koordinasi dengan KDEI

"Tentu kita berdoa dan berharap bahwa mereka para TKI di sana tidak ada yang menjadi korban gempa," kata Nusron dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2016).

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Pastikan Keselamatan TKI atas Gempa Taiwan, Nusron Koordinasi dengan KDEI
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Nusron Wahid. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid langsung berkoordinasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan untuk memastikan keselamatan TKI di sana akibat gempa 6,4 pada Skala Richter yang mengguncang Taiwan Sabtu (6/2/2016) dini hari.

"Kita langsung koordinasi dengan KDEI untuk memastikan posisi TKI di sana. Dan berdasarkan informasi yang kami dapatkan sejauh ini tidak ada TKI yang menjadi korban gempa."

"Tentu kita berdoa dan berharap bahwa mereka para TKI di sana tidak ada yang menjadi korban gempa," kata Nusron dalam keterangannya, Sabtu (6/2/2016).

Nusron menjelaskan, jumlah TKI di Taiwan cukup banyak yakni sekitar 16,800 orang dan tersebar hampir di semua kota.

Karena itu, Nusron juga meminta jajarannya untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Taiwan untuk segera melaporkan kondisi terkini.

Apalagi, gempa yang mengguncang Taiwan memang cukup besar dimana berdasarkan informasi merobohkan gedung 17-lantai di Kota Tainan di bagian selatan negeri itu.

"Kami sudah minta pihak KDEI untuk bisa mengirim tim ke lokasi guna memastikan tidak ada WNI dan TKI di sana yang menjadi korban," tukasnya.

Berita Rekomendasi

Sejauh ini, belum jelas berapa orang yang terjebak dalam gedung tersebut.

Jejaring berita Taiwan ET Today melaporkan dua gedung roboh di tainan, dan sebagian pipa air dan fasilitas umum telah pecah.

Suara sirene berkumandang saat pemerintah kota melancarkan kegiatan tanggap gempa.

Sebagaimana diberitakan reuters yang dikutip Kantor Berita Antara, gempa tersebut mengguncang sekitar pukul 04.00 waktu setempat (03.00 WIB).

Pusat gempa diperkirakan berada pada 36 kilometer di sebelah tenggara Yujing, dan berada pada kedalaman sekitar 10 kilometer.

Guncangan terasa lama di Ibu Kota Taiwan, Taipei, di sisi lain pulau itu. Namun kondisi di Taipei tenang, tanpa ada kondisi darurat atau kerusakan.

Sekitar dua jam setelah gempa, stasiun televisi Taiwan EBC memperlihatkan tayangan langsung mengenai kegiatan pertolongan di gedung yang ambruk sebagian di Tainan.

Di dalam gedung, petugas pertolongan dengan mengguncakan lampu sorot menyusuri beton dan besi yang terpilin dan mengeluarkan penyintas, tampaknya warga yang tampak kebingungan tapi tidak cedera.

Tayangan lain memperlihatkan orang dengan tangan melingkari tubuh petugas pemadam sedang dibantu keluar gedung itu, sementara crane digunakan untuk mencari penyintas di bagian gelap bangunan tersebut.

Pembaca berita mengatakan daerah lain di kota tersebut masih diperiksa untuk mengetahui apakah ada kerusakan.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas