Kembang Api Tak Ramaikan Langit Tiongkok saat Imlek
Perayaan Imlek kali ini di Tiongkok dikatakan tak diramaikan pertunjukan kembang api yang spektakuler.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Perayaan Imlek kali ini di Tiongkok dikatakan tak diramaikan pertunjukan kembang api yang spektakuler.
Kembang api yang biasanya menghiasi langit Tiongkok dalam rangka Tahun Baru China itu tak semeriah biasanya, lantaran maraknya larangan kembang api.
Beberapa wilayah Tiongkok memang memberlakukan larangan kembang api, mengingat negara itu belum lama ini dilanda bencana kabut asap.
Disebutkan oleh Telegraph, ada lima ibukota provinsi di Tiongkok yang melarang penggunaan kembang api, termasuk di antaranya Zhengzhou dan Shanghai.
Tak hanya itu, penjualan kembang api juga terbilang surut pada Imlek kali ini.
Di Beijing, penjualan kembang api dikatakan merosot hingga setengah pencapaian sebelumnya, di mana pada 2015 juga penurunan sudah terjadi.
Hal itu diduga karena tradisi kembang api sudah dianggap tak begitu penting lagi untuk merayakan Imlek bagi masyarakat Tiongkok.
Selain itu, kekhawatiran akan polusi dan bahaya kebakaran juga disebut menjadi faktor berkurangnya kembang api di langit Tiongkok pada Imlek 2016 ini.
Menyambut malam Tahun Baru China, Minggu (7/2/2016), Otoritas Tiongkok bersiaga untuk memantau aktivitas perayaan, mencegah adanya bahaya kebakaran.
Pengawasan ketat juga dikerahkan untuk gelaran kembang api berizin dan acara perayaan massal lainnya. (Telegraph/Xinhua)