Shinobu Tsukasa Jadi Ketua Yakuza Kelompok Yamaguchigumi Jepang karena Kudeta
Sudah banyak rumor mengenai adanya kudeta di kelompok mafia Jepang (yakuza) Yamaguchigumi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sudah banyak rumor mengenai adanya kudeta di kelompok mafia Jepang (yakuza) Yamaguchigumi.
Terutama saat Shinobu Tsukasa naik menjadi Ketua Yamaguchigumi generasi ke-6 menggantikan Yoshinori Watanabe (generasi kelima) yang meninggal karena sakit.
Namun baru kali ini Tribunnews.com mendapat keterangan tegas dari mantan salah seorang pimpinan Yamaken-gumi (sekaligus juga mantan pimpinan Yamaguchigumi) yang dulu merupakan salah satu poros terkuat di Yamaguchigumi.
"Tsukasa memang melakukan kudeta saat naik menjadi Ketua Yamaguchigumi ke-6 di masa lalu," kata mantan bos Yakuza dari Yamaken gumi, Kenji Seiriki, yang bulan Mei nanti berusia 75 tahun, khusus kepada Tribunnews.com, Minggu (14/2/2016) di rumahnya.
Menurutnya, saat itu dia berada di markas bos Yamaguchigumi yang dipimpin oleh Watanabe. Namun ada gerakan mendadak untuk menguasai Yamaguchigumi dari Tsukasa dan berhasil dilakukannya.
"Saya dapat telepon saat itu masih di markas saya bahwa Tsukasa melakukan kudeta. Langsung saya koordinasi dengan semua anggota Yamakengumi yang saat itu masih sekitar 5.000 orang. Sekaligus saya koordinasi dengan Watanabe," jelasnya.
Setelah itu tampaknya Watanabe tidak mau terjadi bentrokan keras dan memilih untuk tenang dulu semuanya.
"Memang terlambat sebenarnya untuk menghajar kembali upaya kudeta tersebut. Tapi kalau kita mau sebenarnya mudah saja dengan segera saya bisa perintahkan semua anggota yang ribuan orang jumlahnya itu untuk segera mengepung Tsukasa dan dia pasti jatuh saat itu," ujarnya.
Semua kekerasan tersebut akhirnya tidak dilakukan karena Watanabe tidak mau pecah perang, tak mau ada keributan yang berarti dan meminta semua agar tenang terlebih dulu.
Disamping penyakitnya yaitu bagian syaraf otak juga yang cukup parah saat itu. Watanabe meninggal karena penyakitnya tersebut.
"Karena itulah, permintaan oyabun Watanabe, semuanya jadi diam dan tenang dan memang terlambat untuk mengambil alih. Akhirnya kita diamkan saja dia mengambil alih Yamaguchigumi dan mendeklarasikan sebagai ketua generasi ke-6 Yamaguchigumi," katanya.
Tsukasa masih memiliki darah keturunan Korea, sehingga mungkin saja memiliki karakter dan pola pikir lain daripada gokudo atau kesatria Yakuza lainnya yang asli Jepang.
Itulah sebabnya bukan tidak mungkin, hal tersebut, pola pikir yang berbeda, menjadi salah satu tembok pemisah antara Tsukasa dengan kelompok Kobe Yamaguchigumi yang kini dipegang Ketua Yamakengumi Kunio Inoue, dikeluarkan dari Yamaguchigumi oleh Tsukasa per 31 Agustus 2015.
Info lengkap yakuza dapat dilihat di www.yakuza.in.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.