PBB Sebut Pemerintah Suriah Setujui Aliran Bantuan Kemanusiaan
Pemerintah Suriah telah menyetujui kesepakatan soal pengiriman bantuan kemanusiaan ke negaranya.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Pemerintah Suriah telah menyetujui kesepakatan soal pengiriman bantuan kemanusiaan ke negaranya.
Hal itu disampaikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menyebutkan pengiriman bantuan ke tujuh wilayah terkepung perang telah disetujui pemerintah.
Tujuh wilayah itu adalah Deir ez-Zor, Foah, Kafraya, Madaya, Zabadani, Kafr Batna, dan Madamiyet Elsham, demikian kata perwakilan PBB Vanessa Huguenin.
Seluruh wilayah tersebut dinilai 17 anggota International Syria Group sebagai wilayah-wilayah yang paling membutuhkan bantuan kemanusian.
Beberapa dari wilayah tersebut dikepung oleh kelompok militan ISIS, namun ada pula yang menjadi korban kelompok pemberontak rezim Suriah.
Atas persetujuan itu, tim penyalur bantuan pun dipersiapkan untuk segera melakukan operasinya.
“Agen-agen kemanusiaan dan mitranya kini tengah mempersiapkan konvoi ke tujuh wilayah tersebut, agar bisa ke sana sesegera mungkin,” ucap Huguenin lagi.
Sebelumnya, pertemuan antara sejumlah perwakilan negara, termasuk AS dan Rusia, di Jerman, menghasilkan keputusan untuk menghentikan serangan di Suriah.
Hal itu diputuskan demi melanjutkan upaya penyelesaian konflik di Suriah, menggeser fokus ke penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga Suriah.
Komitmen itu diikuti oleh peserta pertemuan tersebut, setelah PBB mendapat laporan terkait kelaparan yang terjadi di tengah warga Suriah terdampak konflik. (The Independent/AFP).