Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Orang nomor dua kelompok mafia Jepang (yakuza) terbesar Yamaguchugumi sejak tahun lalu sudah masuk penjara, orang nomor tiga baru saja (Jumat 19/2/2016) ditangkap dan orang nomor empat sudah ditangkap polisi Januari 2016.

"Praktis semua pimpinan Yamaguchigumi sudah di tangan kepolisian dan di tahanan. Waktunya untuk menggembosi Yamaguchigumi yang bahkan pecah per 1 September 2015 lalu," papar sumber Tribunnews.com Sabtu ini (20/2/2016).

Seorang mantan pimpinan Yamaguchigumi, Seiriki Kenji kepada Tribunnews.com bahkan mengejek penangkapan orang dua Yamaguchigumi, Hirofumi Hashimoto atau Kan Hon Mun (nama Korea) alias Kyou Hirofumi (69) memang orang bodoh.

"Hashimoto sih orang bodoh dia. Sudah ke luar dari Yamaguchigumi eh kembali lagi masuk minta maaf ke bos Shinobu Tsukasa. Kalau itu sih biasanya potong jari deh (yubitsume)," ujar Seiriki beberapa waktu lalu kepada Tribunnews.com.

Penangkapan semua pimpinan utama Yamaguchigumi tersebut memang saatnya polisi untuk mengorek lebihy dalam soal internal kelompok yakuza terbesar Jepang itu, sekaligus menelusuri lebih jauh aliran dana yang ada di sana dengan nilai triliunan yen saat ini.

Sebelumnya kelompok terbesar di Fukuoka, Kudokai pun, n\orang nomor satu, dua, tiga dan empat juga telah ditangkap polisi Jepang sehingga kelompok tersebut kini jauh semakin melemah, para bawahan juga tidak sedikit kabur mengeluarkan diri karena pimpinannya ditangkap polisi. Ibarat ayam kehilangan induknya.

Kini tinggal Ketua Yamaguchigumi saja, Shinobu Tsukasa yang masih bebas di luar dan sangat hati-hati sekali dalam setiap gerakannya saat ini.

Banyak kalangan yakuza berharap Tsukasa mengundurkan diri, seperti dihimbau Seiriki juga yang mengingatkan mungkin sudah waktunya bagi bos Yamaguchigumi tersebut untuk mengundurkan diri saat ini.

Sementara sumber Tribunnews.com lain mengungkapkan akhir bulan Februari ini selambatnya Maret sudah pasti ada perubahan susunan kepemimpinan Yamaguchigumi, baik orang nomor tiga dan empat.

Sedangkan nomor dua yang masih di dalam penjara, Kiyoshi Takayama, tampaknya masih akan tetap dipertahankan meskipun orangnya di dalam penjara.

Kejatuhan kelompok yakuza hanya satu cara yaitu dengan membuatnya bangkrut, menyita semua uangnya.

Cara itulah yang sedang dilakukan kepolisian Jepang untuk melemahkan berbagai kelompok yakuza di Jepang.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in