Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wafat, Penulis Novel 'To Kill a Mockingbird' Dikenang Sebagai Pahlawan Sastra

dunia sastra berduka akan kabar tersebut, termasuk para sastrawan, politisi, dan selebritas.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wafat, Penulis Novel 'To Kill a Mockingbird' Dikenang Sebagai Pahlawan Sastra
Twitter/dhlovelife/katiecouric
Harper Lee 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Almarhum penulis novel klasik legendaris 'To Kill a Mockingbird', Harper Lee, dikenang sebagai pahlawan sastra AS.

Kematiannya dikonfirmasi oleh penerbit yang menaungi karya-karya sastra wanita yang tutup usia pada umur 89 tahun itu, HarperCollins, pada Jumat (19/2/2016).

Menurut Reuters, dunia sastra berduka akan kabar tersebut, termasuk para sastrawan, politisi, dan selebritas.

Penulis lawas itu banyak dikenang sebagai pahlawan yang bergerak melalui karya-karya sastranya, yang dikatakan mengubah banyak insan.

"Mari rayakan kehidupan Harper Lee, penulis literatur klasik AS yang mendorong rekan penulisnya Truman Capote untuk melanjutkannya," kata sesama penulis, Stephen King, melalui Twitter.

Sejumlah tokoh menyampaikan duka dan belasungkawa mereka atas kematian Lee melalui Twitter.

"Oh, tidak. Harper Lee yang hebat itu meninggal dunia. Ia sudah mengubah dunia melalui 'To Kill a Mockingbird'," tulis aktris Debra Messing.

Berita Rekomendasi

Kesuksesan novel 'To Kill a Mockingbird' setelah dipublikasikan pada 1960, membawa Lee memenangkan Penghargaan Pulitzer 1961 untuk kategori fiksi.

Novel tersebut menyuarakan topik seputar ketidakadilan rasial di AS, yang kemudian menjadi karya fiksi yang paling disukai dan dipelajari di AS.

Karya itu bahkan menjadikan Lee tokoh sastra termashyur dan membuatnya dianugerahi Presidential Medal of Freedom pada 2007 oleh mantan Presiden AS George Bush.

Pada Juli 2015 lalu, Lee menerbitkan lanjutan novel tersebut, 'Go Set a Watchman', tepat 55 tahun setelah 'To Kill a Mockingbird' terbit.

Novel 'To Kill a Mockingbird' sempat diadaptasi menjadi sebuah film berjudul serupa yang didebut pada 1962, dibintangi Mary Badham dan Gregory Peck. (Reuters/The Guardian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas