Upacara Pembakaran Kayu Sepanjang 6 Meter Tanda Dimulainya Musim Semi di Jepang
Musim semi di Jepang dimulai dengan upacara pembakaran kayu yang dinamakan Omizutori.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Musim semi di Jepang dimulai dengan upacara pembakaran kayu yang dinamakan Omizutori.
Selasa (1/3/2016) kemarin, Kuil Todaiji di Perfektur Nara memulainya dengan pembakaran kayu sepanjang 6 meter malam sekitar pukul 18.00 hingga 20.00 waktu Jepang.
"Kelompok Shuni dari pengurus Todaiji melakukannya kemarin di Kuil Todaiji Nara dan ramai dikunjungi banyak orang sambil bersorak ceria tanda dimulainya masuk musim semi di Jepang," kata sumber Tribunnews.com, Rabu (2/3/2016).
Obor yang membakar kayu panjang itu yang disusun lebar seperti rumah, juga menerangi lentera jalan sekitarnya.
Acara ini dimulai sejak tahun 752 untuk membuka mata Buddha sampai dengan tanggal 14 Maret mendatang. Ini adalah acara ke-1.265 kali dilakukan di jepang.
"Para biksu juga berdoa demi perdamaian dunia dengan kehangatan dari api yang berkobar tersebut membentuk kehangatan hati bagi kebersamaan semua orang," tambahnya.
Upacara Buddha ini juga menandakan dimulainya peringatan sebelas wajah Kannon dan Buddha.
Guna memperingati perdamaian, panen yang subur, doa dan harapan agar semua orang berbahagia, serta pertobatan bagi yang merasa berdosa selama ini.
Doa dan harapan selama upacara tersebut berlangsung hingga 14 Maret mendatang.