Menabrakkan Mobil ke Properti Lawan Jadi Awal Perang Yakuza Jepang
Menabrakkan mobil atau truk ke properti milik lawan menjadi awal dari perang mafia Jepang (yakuza) di Jepang saat ini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menabrakkan mobil atau truk ke properti milik lawan menjadi awal dari perang mafia Jepang (yakuza) di Jepang saat ini.
Tak lama diperkirakan akan muncul perang besar jika para pimpinannya tak bisa mengendalikan anak buahnya.
"Polisi Perfektur Hokkaido baru saja menangkap seorang pimpinan yakuza dari kelompok Yamaguchigumi karena menyuruh bawahannya menabrakkan mobilnya ke markas Kobe Yamaguchigumi (KY) di Kota Asahikawa Hokkaido," kata sumber Tribunnews.com, Senin (7/3/2016).
Seorang anggota yakuza dengan mobil sedan belum lama ini menabrakkan kendaraan tersebut ke markas KY di Asahikawa sekitar jam 4 pagi Rabu (2/3/2016) lalu.
Akira Matsubara Kamis ditangkap polisi dan setelah diusut ternyata sang bos Hidenobu Naruse (52) yang menyuruhnya melakukan hal itu. Hidenobu Naruse akhirnya juga ikut ditahan polisi dengan tuduhan perusahan properti orang lain.
Matsubara, anggota Kyokudo-kai, yang berafilasi kepada Yamaguchigumi. Sedangkan Naruse adalah pimpinan dari Naruse-gumi yang juga satu kelompok dengan Kyokudokai dan berafiliasi ke Yamaguchigumi.
Polisi juga telah menyita dokumen serta ponsel kedua tersangka melalui penggerebekan markas Narusegumi dan Kyokudokai, untuk investigasi terkait dengan kelompok yakuza tersebut.
"Menabrakkan mobil ke properti lawan menjadi satu bagian awal dari sebuah perang Yakuza yang lebih besar dalam waktu dekat. Apabila pimpinannya tak bisa mengontrol anak buahnya lebih ketat lagi, bukan tidak mungkin perang yang lebih besar lagi muncul dalam waktu dekat ini," tambah sumber itu lagi.
Itulah sebabnya polisi semakin meningkatkan kewaspadaannya saat ini menjadi siaga satu terhadap kemungkinan besar perang yakuza terutama dilakukan kalangan bawahan yakuza yang biasa dijuluki chimpila.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.