PuluhanTriliun Yen Dana Dibutuhkan Menormalkan Fukushima Jepang
Kita memang butuh puluhan triliunan yen untuk mengembalikan Fukushima kembali normal
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk mengembalikan Fukushima normal kembali dibutuhkan puluhan triliunan yen di masa mendatang.
Revitalisasi sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu terutama saat Gubernur Fukushima ini, Masao Uchibori, dari kelompok independent berkuasa.
"Kita memang butuh puluhan triliunan yen untuk mengembalikan Fukushima kembali normal, tidak mudah dan tidak sedikit dana dibutuhkan. Itulah sebabnya sejak beberapa tahun lalu, saya jadi Gubernur sejak dua tahun lalu, sudah dimulai revitalisasi kembali daerah yang terkena bencana alam ini serta ledakan nuklir," ujar Uchibori kepada Tribunnews.com sore ini, Senin (14/3/2016).
Pemda Fukushima akan membuat semacam perumahan nasional guna membuat kehidupan stabil kembali bagi rakyatnya, rumah sementara guna mendukung sementara mereka saat ini serta bantuan agar kembali ke Fukushima lagi yang tadinya mengungsi ke sekitar 20 lokasi di luar Fukushima.
"Kita akan menyediakan dana bagi kembalinya masyarakat Fukushima kembali ke perfektur ini yang saat ini tersebar ke luar perektur, dana bantuan untuk bisa hidup normal lagi, bantuan biaya sewa perumahan serta kehidupan dan kerja yang baik sehingga kehidupan kembali normal."
Tugasnya saat ini dianggapnya cukup berat karena bukan hanya terhadap masyarakatnya, tetapi juga memonitor pembongkaran pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, memonitor tercemarnta air tanah, mempromosikan bisnis perdagangan dan sebagainya yang sempat hilang akibat terpukul bencana alam.
"Untuk membangkitkan kembali Fukushima, kita butuh medis, pelayanankesehatan, bisnis perdagangan dan transportasi lokal yang baik, menciptakan kembali kehidupan yang aman dan nyaman,infrastruktur dan sebagainya."
Masyarakat harus bisa kembali kerja dengan baik lagi di Fukushima. Oleh karena itu inovasi ekstra kerja perlu dilakukan guna membangkitkan kehidupan ekonomi Fukushima.
"Terutama pelabuhan di Hamadori yang hancur saat bencana sudah mulai kembali normal dan harus terus dibangkitkan lagi. Usaha kita bukan hanya pertanian dan perikanan, tetapi akan dikembangkan ke arah energi terbarukan, inovasi bidang robot, airport dan luar angkasa serta peralatan medis yang canggih dapat dikembangkan di sini sebagai produsen danpasar yang baik."
Fukushima berusaha untuk menciptakan masa depanyang cerah dan bahagia bagi rakyatnya. Sebagai contoh konkrit adalah persiapan menghadapi Olimpiade 2020 di Tokyo.
"Kita akan buat J-Village semacam pusat pelatihan olahraga yang dulu ada tetapi berubah jadi tempat pengungsian sementara. Dalam dua atau tiga tahun mendatang akan dikembalikan jadi tempat olahraga terbaik di Jepang. Nantinya kita berharap tim olimpiade Jepang bisa bermain di sini, anak-anak datang pula ke J-Village dan semua kembali bergairah dan bahagia dalam suasana olahraga dan kehidupan yang naman di Fukushima," katanya.