Peneliti Temukan Cara Bercocok Tanam di Planet Mars
Tanah tersebut diperoleh dari daerah pegunungan di Hawaii, AS
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BELANDA - Misi menghimpun peradaban manusia di Mars tampaknya makin memungkinkan, apalagi sejak peneliti menemukan cara bercocok tanam di sana.
Sejumlah peneliti dari Wageningen University & Research Center, Belanda, telah menemukan bahwa kondisi tanah di Mars memungkinkan bagi tanaman untuk tumbuh.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Wieger Wamelink itu bereksperimen menggunakan tanah yang komposisinya dikatakan mirip komposisi tanah di Mars.
Tanah tersebut diperoleh dari daerah pegunungan di Hawaii, AS, dan diketahui mirip tanah Mars dari data informasi yang diperoleh robot-robot NASA di Mars.
Menggunakan tanah itu, Wamelink dan timnya berhasil menumbuhkan sembilan jenis tanaman, termasuk tomat, kacang polong, lobak, bayam, dan gandum hitam.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti juga menggunakan tanah yang komposisinya mirip komposisi tanah di bulan, yang juga berhasil menumbuhkan tanaman.
Melalui hasil penelitian ini, diharapkan para astronot nantinya dapat bercocok tanam di Mars dan bulan untuk menyokong kehidupannya di planet itu.
Dengan demikian penghematan biaya dapat dilakukan, ketimbang harus terus mengirim persediaan makanan ke luar angkasa.
Namun, masih belum diketahui apakah hasil cocok tanam di tanah replika Mars itu aman untuk dikonsumsi manusia, mengingat tanah asli Mars mengandung logam yang tinggi. (Ubergizmo/Geek)