Bos Yakuza Jepang Diam Seribu Bahasa Nyekar di Pemakaman Kobe
Ada perang antar geng bagaimana Kumicho.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di tengah kawalan puluhan polisi yang berjaga-jaga dan puluhan awak pers Jepang, bos mafia Jepang (yakuza) Shinobu Tsukasa (74) pagi ini (17/3/2016) sekitar jam 9:30 nyekar ke pemakaman Kobe, almarhum bos Yamaguchigumi sebelumnya, dan diam seribu bahasa.
"Ada perang antar geng bagaimana Kumicho? Bisa komentar sedikit?" ujar para wartawan kepadanya seusai nyekar menuju mobil Mercedes Benz terbarunya.
Namun Tsukasa tidak sepatah katapun ke luar dari mulutnya, jalan tenang menuju mobilnya dan langsung meninggalkan pemakaman Kobe Nagamine Reien.
Puluhan polisi yang dilapisi dengan tameng anti peluru di badan berjaga-jaga sekitar pemakaman juga akhir pulang meninggalkan lokasi setelah para pimpinan Yakuza Yamaguchigumi lengkap juga pulang meninggalkan kuburan tersebut satu per satu.
Sementara markas Yamaguchigumi di kota Mito perfektur Ibaraki pagi ini, Kamis (17/3/2016) juga dilempari botol berisi bensin dan sumbu berapi sehingga bagian luar markas kelihatan hitam-hitam bekas kebakaran akibat bom molotov tersebut.
Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut serta kasus lain terkait perang sporadis antar geng baik Yamaguchigumi maupun Kobe Yamaguchigumi (KY) yang sejak Januari lalu hingga kini diperkirakan sudah muncul sekitar 70 kasus bentrokan di seluruh tempat di Jepang.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in