Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Pakistan Ternyata Seorang Guru

Identitas pelaku bom bunuh diri di sebuah taman di Kota Lahore, Pakistan, Minggu (27/3/2016) diketahui merupakan seorang guru.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
zoom-in Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Pakistan Ternyata Seorang Guru
CNN/AFP/Getty Images/Arif Ali
Kelompok Taliban Pakistan yang mengklaim sebagai dalang bom Pakistan, mengaku militannya memang menargetkan umat Nasrani. 

TRIBUNNEWS.COM, LAHORE - Identitas pelaku bom bunuh diri di sebuah taman di Kota Lahore, Pakistan, Minggu (27/3/2016) diketahui merupakan seorang guru.

Disebutkan pelaku bernama lengkap Muhammad Yousaf Farid.

Otoritas Pakistan mendapat identitasnya dari sebuah KTP yang ditemukan di lokasi ledakan, di balik timbunan puing-puing dampak ledakan.

Jasad pelaku juga telah ditemukan dalam keadaan mengenaskan, sebab bagian atas tubuhnya membuat rupanya tak dapat dikenali.

"Bagian atas tubuhnya tidak dikenali, tapi diperkirakan dia berusia sekitar 22 tahun," sebut seorang sumber yang merupakan petugas keamanan setempat.

Namun, kecocokan identitas kemudian terbukti dari uji DNA yang dilakukan.

Disebutkan dalam KTP, Farid merupakan warga Pakistan yang tinggal di daerah Muzaffargarh, Provinsi Punjab, kelahiran 1 Januari 1988.

Berita Rekomendasi

Selama delapan tahun terakhir, Farid tinggal dan menyelesaikan studinya di sebuah pesantren di Lahore, sebelum kemudian menjadi guru untuk pesantren itu.

Menurut Express Tribune Pakistan, terakhir kali Farid berhubungan dengan keluarganya sekitar dua bulan lalu.

Diketahui ayah Farid merupakan seorang penjual sayur, sedangkan empat saudara laki-laki dan paman kandung Farid telah ditahan oleh otoritas setempat.

Juru bicara kelompok Taliban Pakistan Jamaat-ul-Ahrar, Ehsanullah Ehsan, telah mengklaim menjadi dalang di balik insiden yang menewaskan 72 orang tersebut.

"Anggota kelompok kami yang melakukan serangan itu, menargetkan umat Nasrani yang merayakan Paskah di Lahore," sebutnya. (Express Tribune Pakistan/Nation)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas