Para Penganut Sihir di Haiti Berkumpul, Jalani Ritual Mandi Darah Domba
Mereka menari sampai kerasukan, menodai pakaian dengan darah domba yang dikorbankan dan melakukan beberapa ritual lain untuk mengabdi pada roh-roh.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan pengikut Voodoo (sihir) di Haiti berkumpul untuk melaksanakan upacara keagaman tahunan di Souvenance pinggiran kota Gonaives, utara Port-au-Prince, Minggu (27/3/2016).
Mereka menari sampai kerasukan, menodai pakaian dengan darah domba yang dikorbankan dan melakukan beberapa ritual lain untuk mengabdi pada roh-roh.
Setiap tahunnya, para pengikut Voodoo berpakaian serba putih merayakan salah satu hari yang paling suci dalam kalender Voodoo.
Mereka berkumpul di kuil suci Souvenance Mystique, tepat bersamaan dengan perayaan Paskah umat Katolik.
Selain menari dan menodai pakaian dengan darah, baik lelaki maupun wanita melakukan ritual menggunakan kayu serta parang dan berbaring di atas tanah.
Ada pula sejumlah jamaah yang berenang di kolam terdekat yang dianggap keramat.
Sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Selasa (29/3/2016), Voodoo dibawa para budak dari Afrika Barat ke Haiti, tetapi tidak diakui oleh pemerintah Karibia hingga tahun 1960-an.
Mereka banyak melakukan ritual suci di hari yang sama dengan perayaan umat Katolik yang dulu menjadi majikan mereka. Ini dilakukan agar majikan tak mengetahui bila mereka adalah penganut Voodoo. (TRIBUN JOGJA)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.