Sandera Asal Italia Ingin Lupakan Kenangan Buruk Disandera Abu Sayyaf
sandera Abu Sayyaf asal Italia ingin melupakan kenangan buruk
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Usai dibebaskan, sandera Abu Sayyaf asal Italia ingin melupakan kenangan buruk saat dirinya disandera.
Rolando del Torchio dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf pada Jumat (8/4/2016) dan langsung dibawa ke rumah sakit lantaran kesehatannya memburuk.
Pada Sabtu (9/4/2016), Torchio sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit atas keadaannya yang sudah stabil.
Namun, ketika ditemui wartawan, Torchio hanya menyambut mereka sambil tersenyum dan melambaikan tangan.
"Torchio bilang ia merasa sangat lelah dan ingin istirahat," ucap juru bicara kemiliteran setempat, Mayor Filemon Tan.
Tan mengatakan demikian setelah sejumlah wartawan meminta kesempatan untuk mewawancarai Torchio.
Menurut Tan, saat pertama kali tiba di rumah sakit, hal pertama yang diminta Torchio adalah sebatang rokok dan alat cukur.
"Dia juga bilang ingin melupakan kenangan buruk saat dirinya menjadi sandera Abu Sayyaf," ucap Tan lagi.
Hingga kini Tan belum juga menjelaskan bagaimana Torchio bisa dibebaskan, meski menurut kabar ada yang membayar tebusannya.
Ia hanya memastikan bahwa Torchio adalah benar-benar korban sandera kelompok Abu Sayyaf. (Phil Star/Inquirer)