Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Inilah keadilan yang ada di Jepang selalu dilaksanakan siapa pun.

Gempa bumi di Kumamoto dengan kekuatan 7.3 SR minggu lalu membuat kehidupan rakyatnya agak berantakan saat ini.

Termasuk kalangan mudanya yang mau mencari pekerjaan.

Perekrutan lulusan sekolah tahun depan (2017) mulai awal April 2016 ini semula merupakan batas akhir di pertengahan April 2016.

Namun dengan adanya gempa bumi di Kumamoto, semi keadilan bersama, kesempatan sama bagi generasi muda Kumamoto, lulusan sekolah di sana yang mau mencari kerja, maka kesempatan ikut wawancara untuk bekerja di perusahaan Jepang, khususnya perbankan Jepang ditunda beberapa waktu lamanya.

"Kami dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) akan menunda pendaftaran dan wawancara untuk lamaran pekerjaan 2017 sampai dengan Juni 2016 mendatang," papar sumber Tribunnews.com di SMBC.

Demikian pula Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) khususnya dengan target para lulusan daerah Kyushu selatan Jepang termasuk Kumamoto, menunda wawancara bagi para pelamar kerja sampai dengan Agustus dan September 2016.

Bank besar lain khususnya bagian Personalia Resona Bank yang semula seharusnya menutup pendaftaran dan wawancara 15 April ini akhirnya menunda wawancara para pelamar hingga akhir bulan ini sekitar 28 April 2016.

Demikian pula Mizuho Bank akan fleksibel dalam menerima para pelamar guna sesi wawancara terhadap mereka.

"Kita akan fleksibel sampai kehidupan mereka pulih kembali," papar sumber Tribunnews.com di Mizuho Bank Senin ini (18/4/2016).