TRIBUNNEWS.COM - Seorang turis asing ditangkap polisi Thailand karena berupaya melakukan adegan seksual secara terbuka dengan seorang gadis penari bar di daerah wisata Pattaya.

Turis laki-laki berusia 49 tahun itu ditangkap setelah sebuah video tentang kekerasan seksual di depan umum, yang memperlihatkan adegan tidak senononya dengan penari, diunggah di Facebook.

Dalam rekaman itu, seperti dilaporkan Daily Mirror, Rabu (20/4/2016), turis bernama Ben Bartanyi itu terlihat berjalan mendekati meja.

Di meja tersebut, seorang wanita penari sedang beraksi.

Wanita penari itu sedang tidur telentang di meja tari di bar itu dengan hanya mengenakan celana dalam dan bra.

Turis asal Amerika Serikat itu pun menghampiri gadis itu dan langsung berpartisipasi.

Wanita itu merespon sehingga tidak pantas disaksikan.

Penonton kemudian memukul turis itu.

Dia menyiraminya dengan air sampai akhirnya dia menghentikan aksinya yang tidak pantas itu.

Turis yang pekerjaannya adalah pengusaha properti atau real estat itu kemudian diciduk oleh polisi tak lama setelah video tentang kejadian tidak senonoh tadi menyebar di Facebook dan dikecam oleh para pengguna.

Video itu kemudian dicabut dari situs daring, termasuk di Facebook.

Namun, di beberapa situs lain masih beredar video itu.

Wanita berusia 20 tahun adalah penari di bar.

Ia mengklaim bahwa ia juga tidak menyadarinya karena ia juga mabuk.

Ia tidak ingat lagi apa yang telah terjadi.

Menurut Kepala Polisi Pattaya, Sukthat Pumpanmuan, Bartanyi telah dimintai konfirmasinya.

Ia mengaku, bahwa benar dirinya yang terlihat di video itu.

Bartanyi telah meminta maaf atas perbuatannya karena mabuk berat.

Ia tidak sadar akan apa yang dilakukannya.

Polisi tidak menjelaskan bagaimana kelanjutan dan ia pun dilepas.