Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sajian Kue Diduga Mengandung Pestisida Saat Syukuran Kelahiran Cucu Tewaskan 23 Orang

Sebanyak 23 orang tewas di Pakistan akibat keracunan usai melahap kue-kue kecil yang diduga terkontaminasi pestisida.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sajian Kue Diduga Mengandung Pestisida Saat Syukuran Kelahiran Cucu Tewaskan 23 Orang
(The Guardian/EPA/Faisal Kareem)
Seorang wanita mendapat penanganan medis di sebuah rumah sakit di Punjab, Pakistan, setelah melahap kue yang terkontaminasi pestisida. (The Guardian/EPA/Faisal Kareem) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, PAKISTAN - Sebanyak 23 orang tewas di Pakistan akibat keracunan usai melahap kue-kue kecil yang diduga terkontaminasi pestisida.

Insiden berawal dari kue-kue kecil yang dibeli seorang warga di Punjab, Pakistan, bernama Umar Hayat, pada 17 April 2016 lalu.

Kue-kue tersebut dibeli di sebuah toko kue untuk dibagikan kepada keluarga dan rekannya dalam rangka syukuran kelahiran cucunya.

"Jumlah korban tewas akibat konsumsi kue-kue kecil itu sekarang bertambah menjadi 23 orang dan 52 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit," kata seorang polisi, Munir Ahmed, pada The Guardian.

Dikatakan korban tewas termasuk ayah dari sang bayi yang kelahirannya saat itu dirayakan.

Akibatnya, tiga orang yang mengelola toko kue tersebut ditahan kepolisian, lantaran dicurigai memasukkan pestisida ke adonan kue.

Berita Rekomendasi

Campuran pestisida itu diduga milik sebuah toko pestisida yang ada di dekat toko kue tersebut yang saat itu sedang direnovasi.

“Pemilik toko pestisida itu menitipkan beberapa stok produknya di toko kue itu. Si pembuat kue kemungkinan mencampurkan sedikit pestisida itu untuk adonan kue,” jelas Bukhari.

Meski menduga demikian, Bukhari masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap kue-kue kecil yang dikonsumsi para korban itu. (The Guardian/Channel News Asia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas