Tempat Sampah Pintar Jepang Menyambut Olimpiade 2010
Di dalam tempat sampai ditaruh sensor untuk berat sampah.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Universitas Tokai saat ini telah membuat satu tempat sampah pintar (smart gomi bako) yang bisa dikontrol melalui komputer internet maupun dari ponsel nantinya.
"Kita membuat tempat sampah pintar yang terhubung dengan internet sehingga bisa terkontrol dengan baik dan saat ini masih diterapkan di dalam universitas Tokai," ujar Prof Munaka Tatsuji kepada pers belum lama ini.
Di dalam tempat sampai ditaruh sensor untuk berat sampah.
Apabila berat sudah mencapai yang diprogram maka sampah akan otomatis atau manual dikompres atau dihancurkan.
Dengan cara demikian akan mengirit waktu pengambilan sampah dan tenaga karena sampah sudah dikompres atau dihancurkan serta diperkecil sehingga tak perlu sering ganti pembungkus sampah.
Untuk sampah yang berbahaya, antisipasi kepada teror atau bom, di dalam dan di luar tempat sampah dipasangkan kamera kecil sekali sehingga bisa melihat memonitor isi sampah tersebut sekaligus bisa sidangkan detektor sehingga bisa mendeteksi barang berbahaya, bahan peledak atau bukan, bahan kimia berbahaya atau bukan.
Semua terkait dengan jaringan internet tanpa kabel masuk ke server internet, bisa dimonitor di komputer atau bahkan bisa dimonitor dari ponsel sekalipun setelah menginstalasikan aplikasinya.
Lalu bagaimana dengan tenaga elektrik peralatan tersebut ?
Dibangkitkan dari tenaga surya. Panel matahari bisa dipasangkan di atas tempat sampah sehingga tidak mengganggu pemandangan.
Tenaga matahari yang ditangkap panel matahari diubah menjadi bentuk tenaga listrik yang membangkitkan dan menjalankan sistim operasi tempat sampah tersebut.
Tempat sampah smart seperti ini diharapkan dapat diperbanyak di masa depan sehingga memenuhi kebutuhan wisatawan untuk membuang sampah dengan nyaman di berbagai tempat.