Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Jolo: Jika Tebusan Dibayar Untuk WNI, Artinya Dukung Abu Sayyaf

Amin menyambut 10 WNI yang dibebaskan Abu Sayyaf di rumah Gubernur Sulu, Abdusakur Totoh Tan, di Pulau Jolo, Filipina.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wali Kota Jolo: Jika Tebusan Dibayar Untuk WNI, Artinya Dukung Abu Sayyaf
(Anadolu Agency/Mindanao Examiner)
Sebanyak 10 WNI yang dibebaskan kelompok Abu Sayyaf disambut dan dijamu oleh Gubernur Sulu, Abdusakur Totoh Tan, Minggu (1/5/2016), Kota Jolo, Filipina. (Anadolu Agency/Mindanao Examiner) 

TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Menurut Wali Kota Jolo, Hussin Amin, membayar tebusan untuk kelompok Abu Sayyaf sama dengan mendukung kelompok tersebut.

Amin menyambut 10 WNI yang dibebaskan Abu Sayyaf di rumah Gubernur Sulu, Abdusakur Totoh Tan, di Pulau Jolo, Filipina.

Ketika ditanya apakah pembebasan 10 WNI itu dikarenakan adanya pembayaran uang tebusan, Amin mengaku tidak dapat memastikannya.

"Tapi jika pembebasan 10 WNI ini atas uang tebusan, artinya pihak yang membayar tebusan itu mendukung kelompok Abu Sayyaf," katanya, dikutip CBC News.

Menurutnya, uang tebusan hanya akan digunakan kelompok itu untuk melengkapi persenjataan dan melancarkan tindak kriminalnya.

Sebelumnya diberitakan, media Filipina menyebut uang tebusan sebesar Rp 14 miliar dibayar untuk membebaskan 10 WNI yang menjadi sandera Abu Sayyaf.

Dikatakan tebusan itu dibayar oleh perusahaan yang menaungi 10 WNI yang merupakan ABK sebuah kapal tunda berbendera RI itu, Patria Maritime Lines.

Berita Rekomendasi

Namun, hal itu tidak dapat dipastikan juga oleh kepala kepolisian Jolo, Junpikar Sitin. (CBC News/Anadolu Agency)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas