''Yesus'' Masuk Toko Bawa Salibnya, Terpaksa Ditangkap Polisi
Grant juga dikenal sebagai penentang keras homoseksualitas
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PHILADELPHIA - Seorang mantan pecandu narkoba yang dikenal dengan julukan "Philly Jesus" dan kini menjadi pendeta jalanan ditangkap polisi karena menolak meninggalkan sebuah toko milik Apple di Philadelphia, AS.
Michael Grant, si "Philly Jesus", selama dua tahun belakangan menjadi pemandangan umum di jalanan kota itu.
Demikian dikabarkan Phillymag.com.
Grant memelihara cambang, memanjangkan rambutnya, bahkan mengenakan jubah seperti yang dikenakan Yesus pada ribuan tahun lalu.
Grant, yang wajahnya memang mirip Yesus itu, bahkan selalu membawa kayu salib ke mana-mana.
Selain menjadi pendeta jalanan, Grant juga dikenal sebagai penentang keras homoseksualitas yang disampaikannya lewat akun Twitter-nya.
Dia juga dikenal sangat memercayai adanya teori konspirasi di balik serangan terhadap Gedung World Trade Center (WTC) di New York pada 11 September 2001.
Sejumlah saksi mata mengatakan, perseteruan muncul ketika Grant masuk ke sebuah toko Apple dengan membawa kayu salibnya.
Para karyawan toko meminta Grant meninggalkan kayu salib itu di luar toko karena menghalangi para pelanggan lainnya.
Namun, Grant menolak permintaan para karyawan toko itu dan akhirnya para karyawan meminta pria itu untuk meninggalkan tempat tersebut.
Para karyawan toko harus meminta Grant meninggalkan toko hingga tiga kali.
Namun, "Philly Jesus" tetap menolak pergi.
Akhirnya, karyawan toko memanggil polisi yang lalu menahan Grant.
Di kantor polisi, pria itu dijerat dakwaan masuk ke properti orang lain tanpa izin dan membuat keonaran.(Ervan Hardoko/Telegraph)