Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Truk Seni Dekorasi Jepang Bantu Korban Bencana Alam Kumamoto

Kali ini mereka berkumpul untuk membantu para korban bencana alam Kumamoto.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Truk Seni Dekorasi Jepang Bantu Korban Bencana Alam Kumamoto
Foto Mainichi
Dekotora, Truk Seni Dekorasi Jepang Berkumpul sebanyak 400 kendaraan di perfektur Miyagi 3 April lalu. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kekompakan kumpulan pengendara truk, khususnya Dekorora (Truk seni berdekorasi) Jepang sangat solid sekali.

Kali ini mereka berkumpul untuk membantu para korban bencana alam Kumamoto.

"Di waktu lalu kita kumpul untuk membantu korban gempa bencana gempa bumi Jepang Timur (Tohoku 11 Maret 2011). Kini kita kumpul untuk bisa bantu korban bencana di Kumamoto," papar seorang anggota kelompok Dekotora itu dari asosiasi dengan nama Art Truck Aishukai.

Kumpulan 3 April 2016 sebenarnya dimaksudkan untuk memperingati aktor film Dekotora Jepang yang terkenal Bunta Sugawara yang meninggal tahun 2014 dalam usia 81 tahun.

Terkumpul sekitar 400 unit truk berdekorasi cantik berjejer di tepian sungai di Ichihasama Kurihara, perfektur Miyagi.

Kumpulan truk berdekorasi cantik ini menarik banyak perhatian masyarakat sehingga tempat menjadi semacam festival kumpul-kumpul kebersamaan masyarakt setempat dan para pengendara Dekotora.

Berita Rekomendasi

Terkumpul mulai pengendara trul dari utara Jepang yaitu dari perfektur Aomori hingga pengendara dari Jepang barat yang berasal dari Osaka.

Lanskap pedesaan yang indah di Kurihara memunculkan ide untuk membantu pula para korban bencana alam di Kumamoto.

Oleh karena itu para pengendara Dekotora sepakat dari Sichigahama perfektur Miyagi akan menuju Kumamoto guna membantu para korban bencana alam di sana.

Dekotora bukan hanya truk yang bergambar berdekorasi cantik warna warni, tetapi juga dihiasi dengan lampu-lampu warna-warni mentereng dan menarik sehingga saat gelap akan kelihatan sangat cantik berseliweran di jalan raya utama Jepang.

Tidak ada larangan untuk menghias truk dengan gambar dekorasi dan lampu warna warni tersebut.

Terpenting adalah kendaraan tersebut tidak membahayakan pengendara lain dan juga tentu tidak membahayakan pengendara sendiri. Itu pola dasar pemikiran hukum lalu lintas di Jepang.

Dekotora di Jepang sudah puluha tahun ada. Namun mulai terkenal sejak tahun 1975 saat seri film Truk Yarou muncul di Jepang yang diperankan Bunta Sugawara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas