Drama Penyanderaan 17 Jam, Polisi Jepang Berhasil Selamatkan Wanita
Polisi telah menangkap pelaku kejahatan yang ternyata mantan pacar wanita tersebut
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Drama penyanderaan seorang wanita usia 24 tahun berakhir jam 13:30 siang tadi (25/5/2016) setelah 17 jam disandera lelaki Kazuhiro Honda (46) pengangguran dengan pisau panjang 17cm di kompleks perumahan Matsuyama Misawa 2, perfektur Ehime.
"Polisi telah menangkap pelaku kejahatan yang ternyata mantan pacar wanita tersebut dan kini masih dalam interogasi polisi tetapi dia tetap diam saja tak mau bicara," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu ini (25/5/2016).
Sejak 21 Mei lalu tak ada kabar dari sang wanita yang disandera membuat resah keluarganya.
Setelah menunggu 3 hari keluarga melaporkan dan dari laporan tersebut, polisi mengetahui sang wanita ada di rumahnya sedang disandera sang lelaki yang ternyata mantan pacarnya.
Ketika polisi mendatangi rumah tersebut di sebuah perumahan, mansion lantai satu, lelaki itu membawa pisau panjang 17 cm mengancam membunuh wanita tersebut kemarin malam. Dimulailah drama penyanderaan tersebut.
"Banyak sekali polisi berdatangan ke sini padahal ini daerah perumahan yang sepi biasanya, kaget juga saya," ujar seorang tetangga melihat malam-malam banyak polisi di daerah perumahan tersebut.
Lokasi daerah perumahan di utara-barat sekitar 1,2 kilometer dari stasiun JR Matsuyama.
Perumahan ini juga berlokasi sekitar 200 meter dari sekolah Taman Kanak-kanak milik pemda setempat bernama Asami dengan jumlah anak 94 orang di sana.
Polisi pun memberitahu sekolah tersebut bahwa di dekatnya ada kasus dan oleh karena itu diharapkan pihak TK supaya berhati-hati sekali demi keamanan murid sekolahnya.
"Kaget juga polisi menghubungi kami dengan catatan di gerbang sekolah agar hati-hati karena ada insiden di dekatnya. Tapi syukurlah sekarang pelaku kejahatan telah tertangkap," ujar Yuko Okada (56) sang kepala sekolah TK tersebut kepada pers.
Belum diketahui motif penyanderaan tersebut karena tersangka juga masih diam seribu bahasa di kantor polisi hingga malam hari ini jam 22:00 waktu Jepang (25/5/2016).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.