Warga Jepang Kumpulkan Tanda Tangan Pendukung Gerakan Anti Senjata Nuklir
Para pendukung gerakan Dunia Tanpa Senjata Nuklir semakin aktif mengumpulkan tanda tangan bagi pendukung gerakan tersebut.
Editor: Dewi Agustina
![Warga Jepang Kumpulkan Tanda Tangan Pendukung Gerakan Anti Senjata Nuklir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/para-pendukung-petisi-gerakan-dunia-tanpa-senjata-nuklir_20160527_143628.jpg)
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para pendukung gerakan Dunia Tanpa Senjata Nuklir semakin aktif mengumpulkan tanda tangan bagi pendukung gerakan tersebut yang menargetkan ratusan juta tanda tangan hingga tahun 2020.
"Yang selamat dari bom atom Nagasaki Hiroshima kita berusia lebih dari 80 tahun dan penuaan yang luar biasa. Namun kita tetap semangat untuk secepatnya dunia ini bisa menghapuskan persenjataan nuklir," kata Koichi Kawano, Ketua Pusat Pergerakan Perdamaian Nagasaki yang berusaha mengumpulkan tanda tangan terkumpul sekitar 50 orang di depan taman perdamaian Nagasaki, Jumat (27/5/2016).
Kelompok Konfederasi Korban Bom Atom dan Hidrogen Jepang (Hidankyo) juga salah satu pimpinannya akan bertemu Presiden Barack Obama sore ini akan menyampaikan upaya penghapusan nuklir dengan pembubuhan tanda tangan tersebut.
Spanduk bertuliskan "Dunia Tanpa Senjata Nuklir" disebarluaskan dan dipajang di berbagai tempat di Nagasaki dan beberapa tempat di Hiroshima.
Hidankyo memang merupakan organisasi yang memiliki tujuan untuk mengumpulkan tanda tangan dari ratusan juta orang dengan target per tahun 2020.
"Kami berharap kedatangan Obama ke Hiroshima ini dapat semakin mempercepat upaya penghapusan senjata nuklir di dunia yang sekaligus dapat melepaskan rasa kebencian rakyat kepada bom atom," kata Seihayashi Katsuki, Ketua Asosiasi Nagasaki Atomic Bom, Jumat (27/5/2016) siang di Nagasaki.