Seorang Pria Tabrakkan Diri ke Jalur Shinkansen Jepang, Ribuan Penumpang Terlambat
Seorang lelaki bunuh diri di jalur Shinkansen Stasiun Himeji, Selasa (31/5/2016) siang kemarin.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang lelaki bunuh diri di jalur Shinkansen Stasiun Himeji, Selasa (31/5/2016) siang kemarin.
Akibatnya sebanyak 2.400 penumpang terlambat perjalanannya sekitar 90 menit.
"Saksi mata melihat orang yang bunuh diri dengan t-shirt putih itu melewati pagar stasiun memasuki jalur Shinkansen sengaja dilakukan menjelang kereta mendekati stasiun tersebut," kata sumber Tribunnews.com, Rabu (1/6/2016).
Kereta api Sanyo Shinkansen dengan nama Sakura 555, dengan kecepatan 300 kilometer per jam itu tentu saja langsung menabrak orang tersebut.
Polisi dan para petugas semua berusaha mencari jati diri orang yang bunuh diri tersebut dengan tubuh yang sudah berserakan terpisah-pisah akibat dihantam Shinkansen.
"Polisi Hyogo masih mencari tahu identitas pelaku sampai saat ini," tambahnya.
Kejadian menghantam Sanyo Shinkansen Jepang ini juga terjadi sebelumnya, 23 Mei lalu seorang nelayan mabuk terpaksa harus ditangkap polisi Hyogo karena memasuki jalur Shinkansen.
Nelayan tersebut mengakui kesalahannya dan menyatakan tidak sadar karena sedang mabuk.