Sinyal Kotak Hitam EgyptAir Terdeteksi
Kapal pencari milik Perancis mendeteksi sinyal yang datang dari kotak hitam pesawat jatuh EgyptAir.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Kapal pencari milik Perancis mendeteksi sinyal yang datang dari kotak hitam pesawat jatuh EgyptAir.
Titik sinyal tersebut berlokasi di antara Pulau Kreta, Yunani, dan pantai Mesir.
Disampaikan oleh tim penyelidik Mesir dan Perancis, hal itu dapat menjadi gebrakan atas upaya penyelidikan soal penyebab jatuhnya pesawat itu.
"Alat pencari kapal Angkatan Laut Perancis telah mendeteksi sinyal dari area pencariannya di laut," demikian pernyataan dari tim pencari Mesir.
"Diduga kuat sinyal itu dari kotak hitam," sebutnya lagi, pada Rabu (1/6/2016) waktu setempat.
Badan Penanganan Kecelakaan Udara Perancis (BEA) telah mengonfirmasi bahwa sinyal tersebut memang dari pesawat milik maskapai Mesir itu.
Tim pencari Mesir telah menyampaikan bahwa pencarian makin dikencangkan demi mengejar daya pancar sinyal kotak hitam yang hanya bertahan hingga 30 hari setelah kecelakaan.
Itu artinya, butuh kurang dari tiga minggu lagi tim pencari untuk menemukannya di tengah perairan Mediterania sedalam tiga ribu meter itu.
Untuk itu, kapal pencari lain dari sebuah perusahaan di Mauritius akan ditibakan untuk membantu pencarian kotak hitam pesawat rute Paris - Kairo itu.
Sampai kotak hitam diproses, belum bisa dipastikan apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat yang mengangkut 66 orang penumpang dan kru pesawat itu.
Sejauh ini, baru sejumlah puing dan jenazah korban yang ditemukan di perairan Mediterania, area yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat MS804 itu. (Washington Post/Reuters)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.