Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yamaguchigumi Organisasi Yakuza Jepang Berbahaya Untuk Kesembilan Kali

Yamaguchigumi ditetapkan lagi sebagai organisasi berbahaya

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Yamaguchigumi Organisasi Yakuza Jepang Berbahaya Untuk Kesembilan Kali
Foto Buku Ichinomiya Yoshinari
Bos Kobe Yamaguchigumi (KY), Kunio Inoue, sebelah kiri, pecahan dari Yamaguchigumi (kanan) dipimpin Tsukasa Shinobu. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kelompok mafia Jepang (yakuza) terbesar di Jepang Yamaguchigumi untuk kesembilan kalinya disebut dan dikategorikan serta diumumkan sebagai kelompok yakuza berbahaya di Jepang oleh Badan Komisi Keamanan Umum Nasional Jepang atau markas besar spy nya Jepang.

"Yamaguchigumi ditetapkan lagi sebagai organisasi berbahaya dan terhitung mulai 23 Juni mendatang selama tiga tahun," papar sumber Tribunnews.com Senin ini (13/6/2016).

Dengan ditetapkan kembali, mendapat predikat berbahaya, inilah yang ke sembilan kalinya predikat tersebut diterakan pihak keamanan kepolisian Jepang.

Artinya apa? Kelompok ini menjadi prioritas pertama di intai terus menerus diselidiki terus menerus 24 jam sehari untuk segala kegiatannya tanpa batas, karena dianggap sangat berbahaya.

Selain Yamaguchigumi, otomatis juga berlaku bagi KY karena dianggap juga sebagai orang yang sama Yamaguchigumi meskipun mereka pecah dua sejak September 2015 lalu.

Predikat Berbahaya juga diterakan kepada kelompok yakuza yang lain seperti Kudokai di Kita Kyushu sehingga masyarakat setempat semakin berani dengan membuat stiker anti yakuza (ditempal pada pintu masuk toko mereka) karena memiliki alasan predikat berbahaya tersebut serta dukungan dari pihak kepolisian.

Berita Rekomendasi

Itulah sebabnya sempat muncul ketibutan dan penusukan di Kita Kyushu di masa lalu saat para pemilik toko menempelkan stiker Larangan Masuk Yakuza ke toko mereka.

Info yakuza dapat dibaca pula di www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas