Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Jepang Toshiko Saito Racuni Suaminya hingga Tewas

Toshiko Saito (63) ditangkap polisi Perfektur Tochigi, Senin (13/6/2016) karena terbukti meracuni suaminya sendiri hingga tewas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Wanita Jepang Toshiko Saito Racuni Suaminya hingga Tewas
Sankei
Rumah Toshiko Saito (63) di Tochigi Jepang yang dituduh meracuni suaminya sehingga meninggal, ditangkap polisi Senin (13/6/2016). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang wanita, Toshiko Saito (63) ditangkap polisi Perfektur Tochigi, Senin (13/6/2016) karena terbukti meracuni suaminya sendiri hingga tewas dengan cara memasukkan racun ke sup yang dimakan suaminya.

"Wanita itu ditangkap polisi karena diduga kuat meracuni suaminya, Rokuro Saito (71) dengan obat tidur keras tanggal 10 Agustus 2014 di rumahnya di Nogi, Perfektur Toschigi," kata sumber Tribunnews.com, Selasa (14/6/2016).

Toshiko mengakui perbuatannya tersebut. Namun dia juga menyatakan bahwa dirinya juga sebenarnya ingin meninggal bersama suaminya.

Oleh karena itu dia juga minum sup tersebut yang sudah dicampur dengan 200 obat pil tidur tersebut.

Toshiko sempat dilarikan ke rumah sakit dirawat agak lama akhirnya selamat. Namun suaminya tak dapat terselamatkan dan meninggal.

"Saya yang buat sup itu dan saya juga ingin meninggal bersama suami saya, makanya saya minum sup beracun itu bersama-sama," akunya kepada Polisi.

Berita Rekomendasi

Setelah dibebaskan dari rumah sakit dalam keadaan sehat, Senin (13/6/2016) Toshiko langsung ditangkap pihak kepolisian.

Toshiko ditemukan 10 Agustus 2014 sekitar jam 09.45 pagi karena kebetulan ada orang lewat rumahnya dan melihatnya dengan kepala menjulur ke luar jendela dengan posisi seperti orang sudah meninggal.

Polisi menemukan 500 pil obat tidur di rumah Saito dan sebelumnya juga berusaha untuk membunuh diri tetapi gagal.

Toshiko tercatat memiliki penyakit mental (stres tinggi) yang cukup berat sehingga butuh waktu lama untuk proses penyembuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas