Kubu Pro UE dan Brexit Bersaing Tipis Jelang Referendum
Perolehan suara kubu pro Uni Eropa (UE) dan Brexit bersaing tipis menjelang gelaran referendum UE pada Kamis (23/6/2016) ini.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perolehan suara kubu pro Uni Eropa (UE) dan Brexit bersaing tipis menjelang gelaran referendum UE pada Kamis (23/6/2016) ini.
Berdasarkan hasil survei, perolehan suara yang mendukung agar Inggris tetap bergabung dengan UE (pro UE) dikatakan unggul.
Namun, perolehannya hanya unggul tipis dari perolehan suara yang mendukung agar Inggris keluar dari UE (Brexit).
Seperti hasil dari survei yang dilakukan oleh Huffington Post, perolehan suara pro UE mencapai 48,5 persen, sedangkan Brexit 48,3 persen.
Hasil unggul tipis juga ditemukan pada survei yang dilakukan Financial Times, di mana Brexit mendapat suara 45 persen dan pro UE 44 persen.
Sedangkan, bursa taruhan Inggris didominasi oleh prediksi taruhan bahwa Inggris akan tetap bergabung dengan UE.
Tipisnya persaingan suara untuk pro UE dan Brexit membuat hasil referendum nanti dinilai sulit diprediksi.
Di sisi lain, PM Inggris David Cameron terus menyuarakan dukungan dan imbauan pada warga Inggris agar menolak keputusan Brexit.
Menurutnya, Brexit akan berdampak buruk pada Inggris, terutama pada perekonomian negara itu.
Di kubu Brexit, ada mantan Wali Kota London Boris Johnson, yang berargumen bahwa berada di tangan UE dapat mengancam kedaulatan pemerintahan Inggris. (Heavy/The Guardian)