Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Kampanye Donald Trump Bantah Pidato Melania Trump Plagiarisme

Yang digunakan dalam pidato tersebut adalah kata-kata dan nilai-nilai yang lumrah

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tim Kampanye Donald Trump Bantah Pidato Melania Trump Plagiarisme
The Guardian/AFP/Getty Images/Robyn Beck
Melania Trump, istri calon presiden AS Donald Trump, ketika berpidato pada Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) pada Senin (18/7/2016). (The Guardian/AFP/Getty Images/Robyn Beck) 

TRIBUNNEWS.COM, OHIO - Tim kampanye Donald Trump membantah bahwa pidato istri calon presiden itu, Melania Trump, adalah hasil plagiarisme.

Bahkan, menurut manajer kampanye Trump, Paul Manafort, menyebut pidato tersebut plagiarisme adalah "tak masuk akal".

Manafort menyangkal adanya upaya penjiplakan isi pidato itu dari pidato terdahulu Ibu Negara AS Michelle Obama, seperti yang ditudingkan.

"Yang digunakan dalam pidato tersebut adalah kata-kata dan nilai-nilai yang lumrah dan standar," katanya dalam sebuah wawancara.

"Ia hanya mengungkapkan kepeduliannya pada keluarga, dan lainnya," kata Manafort, Selasa (19/7/2016).

Manafort malah membawa-bawa nama rival Trump, Hillary Clinton, yang disebutnya sebagai dalang di balik isu plagiarisme itu.

Clinton, yang belum berkomentar apapun soal plagiarisme itu, dianggap merasa terancam akan Melania sehingga berusaha menjatuhkannya.

BERITA REKOMENDASI

"Melania berbicara di hadapan 35 juta orang pada malam itu dan dia pasti tahu akan hal itu. Tak masuk akal jika berpikir ia menjiplak kata-kata Michelle," ucapnya lagi.

Tim kampanye Trump juga menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memecat atau menjatuhkan sanksi atas siapapun terkait pidato itu.

Isi pidato istri ketiga Trump pada Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) pada Senin (18/7/2016) dinilai mirip dengan pidato Michelle.

Pidato yang dimaksud adalah yang disampaikan sang ibu negara pada Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) pada 2008 lalu.

Jika dibandingkan, terlihat kemiripan pada sebuah paragraf, di mana beberapa penggal kalimat persis menggunakan pilihan kata yang sama.


Kemiripan itu ditemukan oleh seorang jurnalis yang memeriksa transkrip kedua pidato, dan kemudian hasil analisisnya menyebar luas. (Fox News/CNBC)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas