Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Terbaru Kecelakaan MH370: Pesawat Sengaja Diarahkan ke Air

Sebuah dugaan terbaru atas kecelakaan MH370 menyatakan bahwa pesawat tersebut kemungkinan sengaja diarahkan ke air.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dugaan Terbaru Kecelakaan MH370: Pesawat Sengaja Diarahkan ke Air
Mirror
Anggota kepolisian Pulau Reunion membawa potongan logam yang diduga adalah bagian sayap pesawat Boeing milik Malaysia Airlines MH370 yang hilang lebih dari satu tahun yang lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Sebuah dugaan terbaru atas kecelakaan MH370 menyatakan bahwa pesawat tersebut kemungkinan sengaja diarahkan ke air.

Dugaan tersebut disampaikan ahli kecelakaan penerbangan, Larry Vance, dalam program televisi Australia 60 Minutes.

Vance meyakini pesawat yang hilang sejak 2014 itu sengaja dijatuhkan ke air.

Ia mendukung pernyataannya dengan bukti hasil pemeriksaan pada pecahan sayap pesawat, flaperon yang sebelumnya ditemukan di Pulau Reunion.

"Ada yang menerbangkan pesawat itu hingga detik terakhir dan mengarahkannya ke perairan," katanya.

Menurutnya, pada pecahan flaperon yang ditemukan, terlihat kondisi tepinya bergerigi.

BERITA TERKAIT

Kondisi itu biasanya ditemukan pada pesawat yang diketahui sempat diarahkan melawan arus air dan tekanan air membuat bagian pesawat itu bergerigi.

"Itu bukan karena patah, sebab jika patah, potongannya akan rapi. Lagi pula, benda itu sulit untuk patah," jelas penyelidik asal Kanada itu.

Tim penyelidik kecelakaan pesawat itu hingga kini belum dapat mengonfirmasi soal dugaan itu dan mengaku masih menyelidiki soal itu.

Jika disimpulkan demikian, artinya pilot pesawat rute Kuala Lumpur - Beijing itu melakukan bunuh diri.

Namun, hal itu telah disanggah pihak keluarga pilot pesawat itu yang mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa ia akan berniat melakukan itu. (Belfast Telegraph)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas